Biofasies Foraminifera di Jalur Jambon Formasi Sentolo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

CITAYANA FANI R, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. ; Dr. Ir. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Foraminifera dapat terawetkan dalam sedimen menjadi mikrofosil. Foraminifera dapat digunakan sebagai penentu umur batuan dan lingkungan pengendapan suatu daerah. Lokasi penelitian merupakan bagian dari Formasi Sentolo yang terletak di Dusun Jambon, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Profil area penelitian berupa tebing yang tersingkap baik dan ideal serta litologi penyusun formasi memiliki potensi kandungan batuan yang kaya foraminifera. Hal tersebut menjadi dasar untuk dilakukan analisis foraminifera planktonik maupun bentonik di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan foraminifera, penentuan umur, dan lingkungan pengendapan di Formasi Sentolo. Metode penelitian yang dilakukan adalah pengukuran kolom stratigrafi, pengambilan sampel batuan, dan analisis paleontologi dari sampel foraminifera planktonik dan bentonik. Hasil penelitian diperoleh bahwa kelimpahan jenis foraminifera di daerah penelitian didominasi oleh spesies Orbulina universa yang merupakan foraminifera planktonik. Selain itu, lokasi penelitian memiliki biostratigrafi yang dapat dibagi menjadi 2 zona yaitu Zona Globigerina venezuelana (N18) dan Zona Globorotalia plesiotumida (N19), serta lingkungan pengendapan (biofasies) berupa batial atas – batial bawah.

Foraminifers can be preserved in sediments as microfossils. Fossils of foraminifers can be used to determine the relative ages of marine rock layers and the depositional environment of an area. The research location is part of the Sentolo Formation which is located in Jambon Hamlet, Argosari Village, Sedayu District, Bantul Regency, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Background of the research is a well-exposed cliff with the formation lithology posses’ potential rocks contents in foraminifers. This is the reason for the analysis of planktonic and bentonic foraminifers in the study area. The purpose of this study was to determine the abundance of foraminifers, the age, and the depositional environment of the research location. The research method was carried out by measuring stratigraphic columns, rock sampling, and paleontological analysis with planktonic and bentonic foraminifers. The results showed that the abundance of foraminifers in the study area was dominated by Orbulina universa species which is planktonic foraminifers. In addition, the research location has a biostratigraphy which can be divided into 2 zones, namely the Globigerina venezuelana Zone (N18) and the Globorotalia plesiotumida Zone (N19), as well as the biofacies upper - lower batial.

Kata Kunci : Biofasies, Biostratigrafi, Foraminifera, Formasi Sentolo