Laporkan Masalah

Persepsi Ancaman sebagai Mediator Peran Identitas Keagamaan terhadap Intoleransi Politik Jemaat Ahmadiyah di Lombok

MUH. AMIN ARQI, Dr. rer. pol. Bhina Patria, M.A.

2021 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Pada proses relasi sosial yang dilakukan, individu sering kali dihadapkan dengan perbedaan-perbedaan ide dan keyakinan dengan individu maupun kelompok lain. Hal ini dapat memicu individu mengalami persepsi ancaman yang selanjutnya menimbulkan intoleransi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran persepsi ancaman dalam memediasi peran identitas keagamaan terhadap intoleransi politik terhadap jemaat Ahmadiyah di Lombok. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 145 orang mahasiswa di kota Mataram. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari tiga skala, yaitu skala intoleransi politik, skala persepsi ancaman, dan skala identitas keagamaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Hayes PROCESS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran identitas keagamaan terhadap intoleransi politik jemaat Ahmadiyah dimediasi secara penuh oleh persepsi ancaman, dengan besaran efek sebesar 0,322. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi ancaman dapat memediasi peran identitas keagamaan terhadap intoleransi politik sebesar 32,2%, sisanya dijelaskan variabel lain.

On the process of social relations, individuals are often faced with differences of ideas and beliefs with other individuals and groups. That lead individuals to experience perceived threat that further lead to political intolerance. This study aims to find out the role of perceived threat in mediating the role of religious identity on political intolerance towards Ahmadiyya jamaat in Lombok. Participants in this study numbered 145 students in Mataram city. The research instruments used consist of three scales, namely the political intolerance scale, perceived threat scale, and religious identity scale. Data analysis is done using Hayes PROCESS. The results showed that the role of religious identity on political intolerance was fully mediated by the perceived threat, with size effect 0.322. This suggests that the perceived threat can mediate the influence of religious identity on political intolerance by 32.2%, the rest are explained by other variables.

Kata Kunci : Intoleransi Politik, Identitas Keagamaan, Persepsi Ancaman, Jemaat Ahmadiyah

  1. S2-2021-418810-abstract.pdf  
  2. S2-2021-418810-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-418810-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-418810-title.pdf