Faktor - Faktor yang Memengaruhi Kematian Maternal di Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan Data Sistem Informasi Gender dan Anak DIY Tahun 2011-2019
LUTFHI SALSABILA Y, dr. Tridjoko Hadianto, DTM&H., M.Kes
2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVAngka kematian ibu merupakan salah satu indikator penting derajat kesehatan ibu. AKI di DIY tahun 2019 sebesar 73,37/100.000 KLH, sedangkan AKI secara nasioanal sebesar 305/100.000 KLH. Berbagai faktor berkontribusi terhadap fluktuasi angka kematian ibu dari tahun ke tahun di suatu wilayah, sehingga dibutuhkan pengelolaan dan pencegahan spesifik. Faktor kematian maternal dipengaruhi oleh determinan dekat terkait komplikasi obstetrik, determinan antara terkait kesehatan ibu dan determinan jauh terkait status sosial ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kematian maternal di Provinsi DIY berdasarkan data sistem informasi gender dan anak (SIGA) DIY tahun 2011-2019. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan cross sectional. Waktu pengambilan data dilakukan pada 12 September 2020. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu hamil, bersalin dan nifas di provinsi DIY tahun 2011-2019. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Data menggunakan data sekunder yang didapatkan dari publikasi pada aplikasi SIGA DIY. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AKI di DIY dari tahun 2011-2019 fluktutif cenderung menurun dan sudah memenuhi target MDGs dan dibawah angka nasional. Rentang cakupan ANC K4, ibu hamil KEK sudah memenuhi target nasional. Rentang Cakupan ANC K4 87,19 - 92,46%, ibu hamil tidak KEK 86,34 - 89,95% dan ibu hamil tidak risiko tinggi 79,88 - 82,36%. Berdasarkan analisis bivariat, terdapat pengaruh antara ANC <4 kali (r =0,305;p-value = 0,021), ibu hamil KEK (r=0,383;p-value=0,005), ibu hamil risiko tinggi (r=0,363;p-value =0,041) dengan kematian maternal. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor-faktor ANC <4 kali, ibu hamil KEK dan ibu hamil risti memiliki pengaruh dengan kematian maternal (p-value=0.040). Berdasarkan nilai beta pada uji regresi linier ganda, variabel dengan kontribusi terbesar yaitu ibu hamil dengan KEK (0,286), ibu hamil risti (0,186) dan cakupan ANC K4 <4 kali (0,077) ini sesuai dengan hasil uji korelasi pada analisis bivariat.
Maternal mortality rate is an important indicator of maternal health status. MMR in DIY in 2019 is 73.37/100,000 KLH, while the national MMR is 305/100,000 KLH. Various factors contribute to the fluctuation of maternal mortality from year to year in a region, so that specific management and prevention is needed. Maternal mortality is influenced by a close determinant related to obstetric complications, a intermediet determinant related to maternal health status and a far determinant related to maternal social status. The purpose of this study was to determine the factors of maternal mortality in Yogyakarta Province based on data from Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) DIY in 2011-2019. This study used an analytic survey method with a cross sectional design. The time of data collection was carried out on September 12, 2020. The samples in this study were pregnant, childbirth and post-partum women in the DIY province in 2011-2019. The sampling technique was total sampling. Data using secondary data obtained from publications on the SIGA DIY application. Data analysis used correlation test and multiple linear regression. The results showed that MMR in DIY from 2011-2019 fluctuated tended to decrease and had met the MDGs target and was below the national figure. ANC K4 coverage range, KEK pregnant women have met the national target. ANC K4 Coverage Range 87.19 - 92.46%, pregnant women without KEK 86.34 - 89.95% and pregnant women not at high risk 79.88 - 82.36%. Based on the bivariate analysis, there was an influence between ANC <4 times (r = 0.305; p-value = 0.021), KEK pregnant women (r = 0.383; p-value = 0.005), high risk pregnant women (r = 0.363; p-value = 0.041) with maternal death. The results of multivariate analysis showed that ANC factors <4 times, pregnant women with KEK and pregnant women with stress had an influence on maternal mortality (p-value = 0.040). Based on the beta value in the multiple linear regression test, the variables with the largest contribution were pregnant women with KEK (0.286), pregnant women with stress (0.186) and ANC K4 coverage <4 times (0.077) this is in accordance with the results of the correlation test in the bivariate analysis.
Kata Kunci : Faktor risiko, kematian maternal, Daerah Istimewa Yogyakarta