PEMETAAN PRODUKTIVITAS & TATA KELOLA POLA BISNIS KEMITRAAN DALAM BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA
M TITIYAN SATRIA, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D.
2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Penelitian memberikan guidelines dan meningkatkan pemahaman tentang tatalaksana budidaya kambing PE (Perankaan Etawa) dan mitigasi serta menangani penyakit mastitis pada ternak. Identifikasi permasalahan menggunakan process chart sebagai analisis awal untuk menemukan titik kritis selanjutnya dilakukan analisis lanjutan diagram fishbone unutm menemukan penyebab rendahnya produktivitas. Mitra ternak yang memiliki produktivitas rendah menghasilkan cempe dengan persentase kurang dari 50% dalam satu tahun jika dibandingkan dengan standar produktivitas. Persentase produktivitas kurang dari 50% menunjukkan terdapat induk betina yang tidak menghasilkan cempe (anak kambing) dalam satu tahun. Indentifikasi titik kritis yang dilaukan menggunakan process chart meliputi manajemen perkawinan, bahan pakan, penyakit ternak, sanitasi ternak, sistem perkandangan, dan faktor lingkungan. Hasil analisis fishbone dominasi permasalahan yaitu pada penyakit mastitis ternak yang terdiri dari akar pertama, akar kedua, dan akar ketiga. Induk betina tidak produktif disebabkan karena penyakit mastitis (penyakit puting dan ambing) sehingga mengganggu saluran kelenjar susu sebanyak 17 ekor induk betina yang dimiliki oleh 6 mitra ternak. Rekomendasi bagi mitra ternak Satria Farm untuk memperbaiki tatalaksana budidaya kambing PE meliputi 1) mitigasi untuk menghindari terjangkit mastitis dengan treatment sanitasi induk betina kambing PE dalam kondisi laktasi dan non laktasi, sanitasi lingkungan ternak (kandangan dan peralatan), pengaturan sistem perkandangan, dan kecukupan nutrisi pakan ternak, 2) penanganan ternak yang terjangkit mastitis diberikan antibiotik jenis penicillin dan tetrasiklin serta optimalisasi pemulihan dengan pemberian vitamin, 3) penanganan ternak pasca pulih seleksi kelayakan fisik puting dan ambing dalam memproduksi susu. Strategi culling diterapkan unutk mengganti ternak pulih namun cacat dengan induk baru dan strategi produksi mengawinkan kembali ternak dilakukan jika pulih tanpa cacat.
The study provides guidelines and improves understanding of the management of PE goat (Etawa Crossbreed) and mitigation and handling of mastitis in livestock. Identification of problems using a process chart as a preliminary analysis to find a critical point is then carried out further analysis of the fishbone diagram to find the causes of low productivity. Low productivity partners of cattle produce cempe with a percentage of less than 50% in one year when compared to productivity standards. The percentage of productivity of less than 50% indicates that there is a female mother who does not produce cempe (kid) in one year. Identification of critical points is done using a process chart covering mating management, feed ingredients, livestock diseases, livestock sanitation, housing systems, and environmental factors. The results of the fishbone analysis were the dominance of the problem, namely in livestock mastitis which consisted of the first root, second root and third root. The unproductive female parent was caused by mastitis (nipple and udder disease) which disrupted the milk gland ducts as many as 17 females owned by 6 partners. Recommendations for Satria Farm livestock partners to improve management of PE goat cultivation include 1) mitigation to avoid contracting mastitis with sanitation treatment of female PE goats in lactation and non-lactating conditions, livestock environmental sanitation (housing and equipment), housing system arrangements, and nutritional adequacy animal feed, 2) handling of animals infected with mastitis given penicillin and tetracycline antibiotics and optimization of recovery by giving vitamins, 3) handling of cattle after recovering physical feasibility selection of nipples and udders in producing milk. The culling strategy is applied to replace the recovered but defective cattle with a new breed and the production strategy to remarry cattle if it is recovered without defects.
Kata Kunci : Mastitis, Low Productivity, Fishbone Diagram, Process Chart, Etawa Goat, Guidelines, Entrepreneur