BIOLOGI BELALANG KEMBARA LOKUSTA DI NUSA TENGGARA TIMUR

NIKOLAS NIK, Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc; Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si; Dr. Suputa, S.P., M.P

2020 | Disertasi | DOKTOR ILMU PERTANIAN

Intisari Belalang kembara merupakan hama endemik di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sulit dikendalikan, karena sifat suka berkelompok, kemampuan bermigrasi, dan inang yang beraneka ragam. Salah satu pendekatan pengendalian penting yang harus dilakukan adalah memahami karakter habitat belalang yang mendukung populasinya untuk berkembang secara optimal. Berdasarkan pemahaman tersebut dapat diatur pengendalian dan/atau pengelolaan yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi sebagai habitat belalang dengan mempertimbangkan faktor biotik dan abiotik yaitu suhu, kelembapan, ketersediaan air, dan ketersediaan makanan (vegetasi atau inang) sebagai faktor penentu dinamika populasinya. Studi ini menunjukkan bahwa belalang mendiami lokasi tertentu yang menyediakan berbagai inang, selain kondisi abiotik tertentu.

ABSTRACT Migratory locust is an endemic pest in East Nusa Tenggara Province that are difficult to control, due to the nature of the gregariousness, ability to migrate, and it has a wide range of hosts. One important control approach that should be taken is to understand the characters of the locust habitat which supports their population to develop optimally. Then, based on this understanding, the proper population control and/or management can be arranged. Therefore, this study was aimed to mapping locations as habitat for the locusts by considering abiotic factors, i.e. temperature, humidity, water availability, and food availability (vegetation or host) as the determinant factors for its population dynamic. This study showed that the locust inhabited a specific location that provides a variety of hosts, in addition to specific abiotic conditions.

Kata Kunci : Locusta migratoria L.,abiotic factors, host, specific habitat.