ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN ELEMEN LAPORAN TERINTEGRASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
RIZDINA AZMIYANTI, Aprilia Beta Suandi, Dr., S.E., M.Ec.
2020 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSITujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis tingkat kesesuaian pengungkapan elemen laporan terintegrasi berdasarkan rerangka yang diterbitkan IIRC pada laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah penerbitan POJK Nomor 51/POJK.03/2017. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten. Sampel penelitian berjumlah sepuluh perusahaan perbankan yang menerbitkan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2019. Data dianalisis dengan metode coding, pemberian skor dan pengelompokan sesuai dengan tingkat kesesuaian. Temuan: Pengungkapan elemen laporan terintegrasi pada perusahaan perbankan sebelum dan sesudah berlakunya POJK Nomor 51/POJK.03/2017 berada pada level cukup sesuai dan terdapat kenaikan pengungkapan informasi. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan perbankan mengungkapkan informasi dengan lebih baik berkaitan dengan berlakunya POJK Nomor 51/POJK.03/2017. Tingkat kesesuaian elemen laporan terintegrasi tertinggi pada perusahaan perbankan sebelum dan sesudah berlakunya POJK Nomor 51/POJK.03/2017 terdapat pada elemen strategi dan alokasi sumber daya. Model bisnis menjadi elemen yang memiliki tingkat kesesuaian paling rendah diantara elemen laporan terintegrasi lainnya pada sebelum dan sesudah berlakunya POJK Nomor 51/POJK.03/2017. Orisinalitas: Analisis tingkat kesesuaian laporan terintegrasi berdasarkan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan sebelum dan setelah penerapan POJK Nomor 51/POJK.03/2017 masih terbatas dilakukan di Indonesia.
Purpose: This study aims to analyze the level of integrated reporting elements disclosure conformity based on IIRC framework by using annual report and sustainability report at banking companies listed in Indonesia Stock Exchange before and after the implementation of POJK Number 51/POJK.03/2017. Methodology:This study is a descriptive research with a qualitative approach. This research uses a content analysis method. The samples are ten banking companies which published annual report and sustainability report at Indonesia Stock Exchange in 2018-2019. The data is analyzed using coding method, scoring, and grouping methods according to the level of conformity. Findings: The disclosure of integrated reporting elements at banking companies before and after the implementation of POJK Number 51/POJK.03/2017 reached a quite appropriate level and had an increasing level of information disclosure. It indicated that banking companies disclosed a better information related to the implementation of POJK Number 51/POJK.03/2017. The highest level of integrated reporting elements conformity at banking companies before and after the implementation POJK Number 51/POJK.03/2017 was found at strategy and human resources allocation element. Business model was found at the lowest conformity level among other integrated reporting elements before and after the implementation of POJK Number 51/POJK.03/2017. Originality: The analysis of integrated reporting elements disclosure conformity level before and after the implementation of POJK Number 51/POJK.03/2017 is limited in Indonesia.
Kata Kunci : Laporan Keberlanjutan, Laporan Tahunan, Laporan Terintegrasi, Rerangka International Integrated Reporting Council (IIRC), Tingkat Kesesuaian