KAJIAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK DI PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN KAMPUNG MANDAR, BANYUWANGI

YUNIA INTAN KHARISMA, Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si; Dr. sudrajat, M.P

2020 | Tesis | MAGISTER GEOGRAFI

Kabupaten Banyuwangi dalam menerapkan program Kota Tanpa Kumuh menetapkan kawasan kumuh di Kabupaten Banyuwangi yaitu terletak di Kelurahan Kampung Mandar. Sebagian besar penduduk Kelurahan Kampung Mandar bermata pencaharian sebagai nelayan. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mengetahui kualitas hidup penduduk di permukiman kumuh Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi 2) Menentukan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup penduduk di permukiman kumuh Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi 3) Merumuskan kebijakan dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk di permukiman kumuh Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan panduan kuesioner kepada 100 kepala rumah tangga yang dipilih dengan metode simple random sampling. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan dengan metode statistik inferensial dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 100 sampel penelitian terdapat 96 orang memiliki kualitas hidup baik dan 4 orang lainnya memiliki kualitas hidup tidak baik. Berdasarkan Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas dapat memengaruhi kualitas hidup. Namun secara parsial variabel bebas tidak dapat memengaruhi kualitas hidup. Beberapa kebijakan yang dapat diambil berdasarkan analisis SWOT yaitu (1) Memanfaatkan ibu-ibu yang menganggur atau sebagai IRT untuk mengembangkan kuliner di Kampung Mandar. Hal ini dapat dilakukan agar seseorang sebagai ibu rumah tangga masih dapat memeperoleh pendapatan, (2) Mendorong penduduk nelayan untuk menggunakan TPI semaksimal mungkin agar dapat meningkatkan pendapatan dari hasil melaut, (3) Pemerintah memberikan kursus bagi laki-laki maupun perempuan yang menganggur dengan mengembangkan kreatifitas memanfaatkan hasil perikanan. Sehingga dapat memperoleh pendapatan untuk penghidupannya, (4) Membangun koperasi desa untuk dapat memberikan bantuan kepada penduduk nelayan, orang tua (non produktif), dan single parent agar bantuan tepat sasaran.

In implementing the program of Kota Tanpa Kumuh, Banyuwangi Regency has designated a slum area in Banyuwangi Regency, which is located in settlement of Kampung Mandar. Most of the residents of Kampung Mandar work as fishermen. The purpose of this research is: 1) Knowing the quality of life of residents in the slum settlements of Kampung Mandar in Banyuwangi 2) Determining the factors that affect the quality of life of residents in the slum areas of Kampung Mandar in Banyuwangi 3) Formulating policies to improve the quality of life of residents in the slum settlements of Kampung Mandar in Banyuwangi. The research method used is a survey method. The data collection technique was carried out by structured interviews with a questionnaire guide to 100 household heads who were selected by the simple random sampling method. Methods of processing and data analysis were carried out by inferential statistical methods with the help of SPSS software. The results of this study indicate that of the 100 research samples, 96 people have a good quality of life and 4 others have a poor quality of life. Based on the results of the binary logistic regression test, it shows that simultaneously the independent variables can affect the quality of life. However, partially the independent variables cannot affect the quality of life. Several policies that can be taken based on the SWOT analysis are (1) Utilizing existing unemployed women or as IRT to develop to develop culinary business in Mandar Village, (2) Encouraging to use TPI as much as possible in order to increase income from fishing, (3) The government provides courses for unemployed men and women by developing creativity in utilizing fishery products. So that they can get income for their livelihoods, (4) Providing provisions to improve sanitation contaminated by waste from management, (5) Building cooperative shops for provide assistance to fishermen, the elderly (non-productive), and single parents so that assistance is right on target.

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Penduduk, Permukiman Kumuh