Laporkan Masalah

Potensi Tokoh Agama Protestan Sebagai Pendorong Masyarakat dalam Mengelola Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kota Kupang

RISKA NOVATSIANI PA, Dr. Supriyati, S. Sos, M. Kes; Dr. Iswanto, S.Pd, M. Kes

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengurangi dampak negatif dari pengelolaan sampah yang buruk. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat adalah adanya peran tokoh yang mampu mendorong dan memotivasi mereka. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tokoh agama Protestan di Kota Kupang dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis 3R. Metode: Data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan secara bersamaan. Data kuantitatif terkait pengetahuan, sikap, praktik pengelolaan sampah berbasis 3R, dan peran tokoh agama dalam mendukung upaya pengelolaan sampah diperoleh dari 271 tokoh agama dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data kuantitatif terkait kepatuhan masyarakat diperoleh dari 229 jemaah melalui survei via daring. Sedangkan pengumpulan data kualitatif melalui wawancara untuk menilai efikasi diri 8 tokoh agama dalam menggalang partisipasi masyarakat. Analisis data kuantitatif menggunakan SPSS Ver.24 sedangkan data kualitatif menggunakan Open Code 4.0. Hasil: Paling banyak pemuka agama (42,1%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang pengelolaan sampah berbasis 3R, namun memiliki sikap (36,5%) dan praktik pengelolaan sampah berbasis 3R (43,2%) dalam kategori cukup. Selain itu, sebagian besar jemaah (40,6%) memiliki tingkat kepatuhan sedang terhadap pemuka agama. Tokoh agama memiliki peran yang cukup potensial dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis 3R. Tokoh agama memiliki efikasi diri yang tinggi dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dengan pertimbangan memperkuat aspek-aspek potensial. Kesimpulan: Tokoh agama berpotensi berperan memberdayakan masyarakat dalam program pengelolaan sampah berbasis 3R. Oleh karena itu, pemerintah perlu melibatkan pemuka agama untuk mendukung program kesehatan khususnya pengelolaan sampah; merancang strategi promosi kesehatan lingkungan yang lebih mudah dan nyaman; dan juga memperluas kemitraan dengan fasilitator untuk mendukung implementasi 3R di setiap komunitas agama.

Background: Community participation is needed in reducing the negative impact of bad waste management. One of the factors that can increase community participation is the role of figures who are able to encourage and motivate them. Purpose: This study was aimed to explore the role of the Protestant religious leaders in Kupang City in supporting 3R based waste management. Method: Quantitative and qualitative data were collected simultaneously. Quantitative data related to knowledge, attitudes, 3R-based waste management practices, and the role of religious leaders in supporting waste management efforts were obtained from 271 religious figures using a questionnaire. Quantitative data collection regarding community compliance was obtained from 229 congregations through an online survey. Meanwhile, qualitative data collection through interviews was to assess the self-efficacy of 8 religious leaders in mobilizing community participation. Quantitative data analysis used SPSS Ver.24 while qualitative data used Open Code 4.0. Results: Most of religious leaders (42,07%) had a good level of knowledge about 3R-based waste management, but their attitudes (36,53%) and waste management practices (43,17%) were moderate. Beside, most of congregation (40,61%) had moderate level of compliance to religious leaders. Religius leaders was collaborated with various stakeholders to improve community participation on the 3R-based waste management. In addition, religious leaders had high self-efficacy for empowering community on the 3R-based waste management by strengthening potential aspects to support these efforts. Conclusion: Religious leaders had potential role to empower community on the program 3R-based waste management. Therefore, health providers need to engage religious leader to support the health program, especially for waste management; design health promotion strategy to be easier and convenient; and also partner closely with facilitators to support the implementation of the 3Rs in each religious community.

Kata Kunci : Tokoh agama, pengelolaan sampah berbasis 3R, Efikasi diri, partisipasi masyarakat

  1. S2-2020-433543-abstract.pdf  
  2. S2-2020-433543-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-433543-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-433543-title.pdf