Laporkan Masalah

REPRESENTASI EROTISME PEREMPUAN DALAM KOMIK STRIP DIGITAL DI INSTAGRAM (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Konteks Erotisme Tubuh dan Seksualitas di Akun Instagram KOMIKKIPLI)

FIRDASARI, Novi Kurnia, M.Si., M.A., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan simbol-simbol dan tanda- tanda yang mengandung nilai-nilai erotis dalam KOMIKKIPLI karya Okky Andrian Lola. Objek kajian dalam penelitian ini adalah 3 judul komik yang terbit pada tahun 2019 yang dipilih berdasarkan hubungan dalam cerita komik antara karakter utama laki-laki (Kipli) dengan tiga karakter perempuan (Sisca, Fiona, dan Selly). 3 judul tersebut adalah liburan, aku lebih suka kamu yang dulu, dan pelajaran tambahan. Unit analisis dalam penelitian ini berdasar pada tiga komponen utama dalam KOMIKKIPLI yakni tahapan Visual, Verbal dan Nonverbal. Dalam tahapan visual mencakup fitur media (hastag, taging, like dan comment) dan fitur konten (panel, sudut pandang, ukuran gambar, closure, bunyi huruf, dan garis gerak). Lalu pada tahapan Verbal mencakup gaya bahasa (balon kata, caption, isi komentar), kemudian pada tahapan nonverbal mencakup kinesik dan artifaktual (facial expression, gesture dan pakaian). Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian memperlihatkan erotisme tubuh yang ditampilkanpada tahapanvisual dan nonverbal. Dalamanalisis visual ditemukan visualisasi yang mengilustrasikan tubuh erotis, konstruksi kecantikan pada karakter perempuan dan tubuh maskulin pada karakter laki-laki. Kemudian dalam analisis nonverbal ditemukan representasi tubuh erotis melalui penggunaan artifaktual yang berkaitan dengan penggunaan pakaian dan kosmetik pada karakter perempuan. Pada erotisme seksual ditampilkan pada tahapan verbal dan nonverbal. Dalam analisis verbal ditemukan penggunaan gaya bahasa yang mengarah pada organ seksual perempuan. Sedangkan dalam analisis nonverbal ditemukan penggunaan facial expression yang menunjukan pada ekspresi sebuah aktifitas sedang berhubungan seksual dengan menampilkan wajah close up dimana tampilan ekspresi mengarah pada pemaknaan atas fantasi laki-laki. Dalam paradigma kritis memperlihatkan konstruksi erotisme yang frontal sengaja dibangun kreator sebagai bagian dari ideologi patriarki yang menempatkan perempuan sebagai objek sexual pleasure.

The purpose of this research is to describe symbols and signs which contains erotic values in the KOMIKKIPLI by Okky Andrian Lola. Object of study In this study, 3 comic titles published in 2019 were selected based on the relationship in the comic story between the main male character (Kipli) and three female characters (Sisca, Fiona, and Selly). The 3 titles are vacation, I prefer the old you, and additional lessons. The unit of analysis in this study is based on three main components in KOMIKKIPLI, namely the Visual, Verbal and Nonverbal stages. In the visual stage includes features media (hashtags, taging, likes and comments) and content features (panels, viewpoints, image sizes, closure, letter sounds, and motion lines). Then at the Verbal stage includes language styles (word balloons, caption, fill in comments), then at the nonverbal stage include kinesics and artifacts (facials expression, gesture and clothing). The data analysis in this study used the analytical method qualitative semiotics of Roland Barthes. The results showed that the body's eroticism displayed at the visual and nonverbal stages. In the visual analysis found visualization illustrates the erotic body, the construction of beauty in female characters and masculine bodies on male characters. Then, in the nonverbal analysis, the erotic body representation is found through the use of artifacts related to the use of clothing and cosmetics on female character. Sexual eroticism is shown in the verbal and nonverbal stages. In Verbal analysis found the use of language styles that lead to female sexual organs. Meanwhile, the nonverbal analysis found the use of facial expressions which showed in the expression of an activity while having sex by showing a close up face where the display of expression leads to the meaning of male fantasies. In a critical paradigm shows the eroticism construct that the creators deliberately construct as a part of a patriarchal ideology that places women as objects of sexual pleasure.

Kata Kunci : Representasi, Erotisme Tubuh dan Seksualitas, Komik Digital, Instagram.

  1. S2-2020-407618-abstract.pdf  
  2. S2-2020-407618-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-407618-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-407618-title.pdf