Permintaan Maaf di Serial TV Supernatural

INDRIANA RETNO D, Thomas Joko Priyo Sembodo, S.S, M.A.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Skripsi ini membahas strategi permintaan maaf oleh para dalam serial TV Supernatural musim 5 (2009). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi strategi permintaan maaf yang diusulkan oleh Olshtain dan Cohen (1983) bersama dengan penyebabnya, pelanggaran. Pelanggaran berdasarkan kategori pelanggaran (offense categories) dari permintaan maaf menurut Deutshmann (2003). Metode kualitatif dan penghitungan sederhana digunakan sebagai instrumen analisis data. Ditemukan 100 data dalam strategi permintaan maaf dan pelanggaran (offense types) dari permintaan maaf dengan masing-masing menghasilkan 23 strategi permintaan maaf dan 17 kategori pelanggaran (offense categories) dari permintaan maaf. Selanjutnya, ungkapan penyesalan (EOA-EOR) adalah strategi yang paling banyak digunakan dalam strategi permintaan maaf sebanyak 31% (31 data sementara kategori pelanggaran (offense categories) ekspektasi adalah kategori pelanggaran (offense categories) paling sering digunakan yaitu sebesar 43% (43 data)

This thesis discusses the apology strategies used by characters in TV series Supernatural season 5 (2009). The goal is to identify and classify the apology strategies proposed by Olshtain and Cohen (1983) along with the cause of apology, offense. The offense is based on offense categories for apology proposed by Deutshmann (2009). A qualitative method and simple calculation are used as data analysis instruments. It is discovered that there are 100 data of apology strategies and the offense categories for apology with 23 apology strategies and 17 offense categories for apology. Furthermore, an expression of regret (EOA-EOR) is mostly used in apology strategies by 31% (31 data) while breach of expectations (BOE) is mostly used in the offense categories for apology by 43% (43 data).

Kata Kunci : strategi permintaan maaf, kategori pelanggaran, serial TV