Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Penerimaan Masyarakat Desa Dengok Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul

FARIZ RAKHMAN HAKIM, Dr. Silvi Nur Oktalina S. Hut., M. Si

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Hutan rakyat menjadi salah satu sumber penerimaan di Desa Dengok Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul, yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi menjadi petani. Petani memanfaatkan hutan rakyat dengan menanam tanaman pertanian, perkebunan, kehutanan, dan tanaman herbal. Kontribusi hutan rakyat terhadap penerimaan masyarakat perlu dihitung dan diketahui agar menjadi tolak ukur terhadap pengembangan hutan rakyat selanjutnya. Pola pengelolaan hutan rakyat perlu diketahui agar menjadi referensi terhadap pengelolaan hutan rakyat selanjutnya di Desa Dengok sehingga kontribusi hutan rakyat terus meningkat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya kontribusi hutan rakyat terhadap penerimaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik sampling random dengan 30 responden. Data yang diambil berupa nama responden, jumlah keluarga, jumlah pendapatan, sumber-sumber penerimaan. Dari penelitian ini dihasilkan besarnya kontribusi hutan rakyat desa Dengok yaitu 15% dari total penerimaan masyarakat. Pendapatan hutan rakyat berasal dari beberapa produk yaitu tanaman pertanian sebesar 32%, tanaman perkebunan sebesar 8%, hasil hutan kayu sebesar 57% dan tanaman herbal sebesar 3%. Hutan rakyat di Desa Dengok sebagian besar menggunakan pola Agroforestry dengan menggabungkan tanaman kehutanan dengan tanaman semusim.

Community forest is one of the sources of revenue in Dengok village, Playen sub District, Gunungkidul Regency, where most of the people are farmers. Farmers take advantage from community forests by planting agricultural crops, plantations, forestry and herbal plants. The contribution of community forests to community revenue needs to be calculated and known in order to develope community forest. In addition, the pattern of community forest management needs to be known so that it becomes a reference for further community forest management in Dengok village so that the contribution of community forests will be increase. The purpose of this study is to calculate the contribution of community forests to community revenue. This study used a random sampling technique with 30 respondents. The data taken is in the form of respondent's name, number of family, total revenue, sources of revenue. From this research, the contribution of the community forest in Dengok village is 15% from the total Community forest revenue comes from several products, namely agricultural crops 32%, plantation crops 8%, timber forest products 57% and herbal plants 3%. Most of the community forests in Dengok Village use the Agroforestry by combine forestry plants with agriculture crops.

Kata Kunci : agroforestry, petani, hasil hutan, tanaman kehutanan, tanaman pertanian