Laporkan Masalah

Manajemen Pemeliharaan Ikan Nila Nilasa di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Cangkringan Yogyakarta Periode 2020

RISKI HUDA PRADANA, drh. Naela Wanda Yusria Dalimunthe., M.Sc.

2020 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Ikan nila termasuk jenis ikan yang disukai oleh konsumen dan pembudidaya. Usaha dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan ikan nila memerlukan manajemen pemeliharaan meliputi kolam pemeliharaan, pemberian pakan, vitamin, dan vaksinasi. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini untuk mengetahui manajemen pemeliharaan ikan nila Nilasa di BPTPB Cangkringan. Data penulisan Tugas Akhir diperoleh bersamaan dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BPTPB Cangkringan pada tanggal 3 Februari 2020 hingga 15 Februari 2020. Metode yang digunakan dalam pengambilan data meliputi observasi, wawancara dengan pegawai, dan mengikuti kegiatan secara langsung. Ikan nila Nilasa dipelihara di kolam air deras dengan kolam permanen dan semi permanen. Pakan diberikan berdasarkan periode pertumbuhan yang merupakan waktu seleksi terhadap ikan nila Nilasa. Periode pendederan I, ikan dipelihara selama 21 hari dengan diberikan pakan tepung sebanyak 20% berat badan ikan per hari. Periode pendederan II, ikan diberikan pakan pelet berukuran 1.2x1.5 mm sebanyak 10% berat badan ikan, dan periode pendederan III dan IV, ikan diberikan pakan pelet berukuran 1.2x1.5 mm sebanyak 5% berat badan ikan selama 30 hari. Pada periode pembesaran, ikan dipelihara selama 90 hari dengan diberikan pakan pelet berukuran 1.8x1.5 mm sebanyak 3 hingga 5% berat badan per hari. Penambahan vitamin pada pakan bertujuan untuk mempercepat pematangan gonad pada induk ikan nila Nilasa. Pemberian vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan terhadap infeksi bakteri Streptococcus agalactiae. Manajemen pemeliharaan ikan nila Nilasa di BPTPB Cangkringan, secara keseluruhan sudah dilakukan dengan baik.

Tilapia is a type of fish that is preferred by consumers and farmers. Efforts in optimizing the growth and development of tilapia maintenance management needs include maintenance ponds, feeding, vitamins, and vaccinations. The purpose of this Final Project is to find out the maintenance management of Nile tilapia in Cangkringan BPTPB. The final writing data was obtained together with the Field Work Practices (PKL) at BPTPB Cangkringan on 3 February 2020 to 15 February 2020. The methods used in data collection included observation, interviews with employees, and direct activities. Tilapia Nilasa is kept in a swift water pond with permanent and semi-permanent ponds. Feed is given based on the growth period which is the time of selection of tilapia. The nursery period I, the fish are kept for 21 days by being given flour feed as much as 20% of fish body weight per day. The nursery period II, fish are given a pellet feed measuring 1.2x1.5 mm as much as 10% of body weight of fish, and the nursery period III and IV, fish are given pellet feed sized 1.2x1.5 mm as much as 5% fish body weight for 30 days. During the enlargement period, the fish are kept for 90 days by being fed pellets of 1.8x1.5 mm in size with 3 to 5% body weight per day. The addition of vitamins in the feed aims to accelerate the maturation of the gonads in the parent of Nile tilapia. Vaccination is done to increase the body's resistance to the bacterial infection of Streptococcus agalactiae. Tilapia Nilasa maintenance management at BPTPB Cangkringan, as a whole has been done well.

Kata Kunci : manajemen, pemeliharaan, ikan nila Nilasa

  1. D3-2020-401282-abstract.pdf  
  2. D3-2020-401282-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-401282-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-401282-title.pdf