Laporkan Masalah

PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT STAR ENERGY GEOTHERMAL SALAK, LTD

LYDIA LAURENCIA, Dr. Krisdyatmiko, S.Sos., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Community Development merupakan salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Aktivitas pemberdayaan masyarakat menggambarkan bentuk komitmen dan kontribusi perusahaan untuk mendistribusikan kesejahteraan. Jika suatu perusahaan melaksanakan program pemberdayaan maka perusahaan tersebut mempraktikkan etika bisnis. Adapun kegiatan comdev pada intinya merujuk pada aspek-aspek perilaku perusahaan termasuk kebijakan dan program yang mengacu kepada prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau yang diterjemahkan sebagai Good Corporate Governance (GCG). Hal ini memperkuat penulis untuk menganalisis penarapan prinsip GCG dalam program comdev. Prinsip GCG berisikan lima asas yang berperan penting dalam keberlangsungan operasi perusahaan yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan juga keadilan. Skripsi karya ini merupakan hasil dari kegiatan penulis sebagai peserta magang departemen Policy Government and Public Affair (PGPA) di Perusahaan Star Energy Geothermal Salak, Ltd (SEGS). Dalam kegiatan usahanya, nilai budaya SEGS berpedoman kepada tata kelola perusahaan yang baik. Penulis mencoba mendeskripsikan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau GCG dalam program Community Development SEGS. Metode pengambilan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumen resmi perusahaan, dokumentasi penulis, dan juga studi pustaka. Informan penelitian ini adalah perusahaan, masyarakat penerima manfaat (beneficiaries), masyarakat bukan penerima manfaat (non-beneficiaries), dan juga pemerintah daerah. Hasil penelitian ini adalah prinsip GCG dalam program comdev SEGS sudah diterapkan dengan baik namun belum maksimal. Program pemberdayaan yang dilakukan memang menghantarkan SEGS kepada pemghargaan yang bergengsi, akan tetapi masih ada catatan dan poin penting yang perlu diperhatikan dalam menerapkan setiap asas GCG. Minimnya informasi dan keterbukaan mengenai program pemberdayaan perusahaan, intensitas pendampingan yang masih kurang, masih adanya gap antara penerima manfaat dengan bukan penerima manfaat karena menimbulkan kecemburuan sosial. Meskipun demikian, SEGS memiliki kelebihan dalam praktik GCG yaitu adanya pedoman perilaku dan kebijakan program comdev yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan pemberdayaan, memperhatikan dan meningkatkan ketrampilan Community Engagement Specialist, membuat ruang terbuka bagi penerima manfaat untuk berdiskusi, merespon dengan baik jika ada kendala, tidak memberikan tekanan ataupun paksaan dalam memberikan program, dan yang paling penting adalah program comdev yang diberikan dapat memberikan manfaat dan dampak peningkatan kualitas hidup bagi penerima manfaat.

Community Development is one of activities managed under the Corporate Social Responsibility. Community Development represents the commitment and contribution of the company to distribute welfare. If a company implements community development program, it means that the aforementioned institution is reinforcing the correct and desired business ethics. Community Development in short is regarded to the aspects of the corporate ethics, such as policy and programs that refers to principles of Good Corporate Governance (GCG). GCG principles contain five principles that play an important role in the sustainability of a company's operations, namely: transparency, accountability, responsibility, independence, and also fairness. This thesis is a result of the writer�s activities that include interning in the Policy Government and Public Affair (PGPA) department at Star Energy Geothermal Salak, Ltd (SEGS) company. The writer tries to describe the implementation of the Good Corporate Governance principles in the Community Development SEGS Program. The methods used for this research is observation, interview, primary as well as secondary sources (documents from the company), beneficiaries, non-beneficiaries and local government. The result of this research is that the principles of Good Corporate Governance (GCG) in the Star Energy Geothermal Salak (SEGS) Community Development Program has been implemented properly but not maximally. The empowerment program that has been carried out has indeed delivered SEGS to a prestigious award, however, there are still important notes and points that need to be considered in implementing every GCG principle. These are lack of information and transparency regarding company empowerment programs, lack of intensity of mentoring, and gaps between beneficiaries and non-beneficiaries due to social jealousy. However, SEGS has advantages in GCG practice, namely the existence of code of conduct and community development program policies that can be used as a reference in implementing empowerment, prioritizing in improving Community Engagement Specialist skills, creating open spaces for beneficiaries to discuss, respond well if there are obstacles, not providing pressure or coercion in providing programs, and the most important thing is that the community development program provided can give benefits and impacts on improving the quality of life for beneficiaries.

Kata Kunci : Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, PemberdayaanMasyarakat, Star Energy Geothermal Salak

  1. S1-2020-399374-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399374-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399374-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399374-title.pdf