Laporkan Masalah

Validitas dan Reliabilitas Short Form-6 Dimension (SF-6D) sebagai Alat Ukur Utilitas dalam Studi Farmakoekonomi pada Populasi Umum

ELISA FATMAWATI, Dra. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., PhD.,Apt.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Pada era JKN, untuk menentukan program kesehatan yang cost effective perlu dilakukan evaluasi ekonomi. Analisis utilitas biaya (AUB) merupakan salah satu evaluasi ekonomi yang membandingkan utilitas dan biaya. Short Form-6 Dimension (SF-6D) merupakan instrumen yang dapat mengukur utilitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen SF-6D sebagai instrumen pengukuran utilitas pada populasi umum. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data kualitas hidup pada populasi umum di Kecamatan Mlati dan Kecamatan Kalasan, Sleman diukur menggunakan SF-6D dan EQ-5D-5L sebagai instrumen standar. Data tersebut diubah menjadi nilai utilitas dengan value set United Kingdom dan dianalisis validitas serta relabilitasnya mengunakan properti psikometri yang meliputi: 1) internal consistency yang diukur dengan Cronbanch�s alpha, 2) agreement yang dianalaisis menggunakan inter-class correlation coefficient (ICC), 3) ceiling effect dengan menghitung persentase respon tertinggi responden, 4) uji convergent validity menggunakan Spearman�s correlation, dan 5) uji known-group validity yang dianalisis dengan uji Mann Whitney untuk dua kelompok sampel dan Kruskal-Walls untuk labih dari dua kelompok sampel. Hasil penelitian dengan 200 responden ini menunjukkan bahwa instrumen SF-6D memiliki reliabilitas yang kurang baik berdasarkan uji internal consistency dengan nilai Cronbanch�s alpha 0,596 (<0,70-0,95) dan berdasarkan uji agreement dengan nilai ICC 0,662 (<0,70). Ceiling effect instrumen SF-6D lebih rendah dibandingkan instrumen EQ-5D-5L, yaitu sebesar 15%. Berdasarkan uji convergent validity, instrumen SF-6D berkorelasi kuat dengan instrumen EQ-5D-5L dengan nilai Spearman�s correlation 0,588 (�0,50). Instrumen SF-6D memiliki known-group validity yang cukup baik dan mampu membedakan pengukuran utilitas pada responden dengan riwayat penyakit dengan nilai P 0,000. Berdasarkan uji tersebut, dapat disimpulkan instrumen SF-6D memiliki validitas dan reliabilitas yang kurang baik.

During the JKN, an economic evaluation was needed to determine a cost effective health program. Cost utility analysis (CUA) is an economic evaluation that comparing utility and cost. Short Form-6 Dimension (SF-6D) is an instrument used to measure utility index. The aim of this study is to test the validity and realiability performance of SF-6D as an instrument for measuring utility in the general population. This study was an observasional study with cross-sectional approach. The quality of life data in general population in Kecamatan Mlati dan Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman was measured by SF-6D and EQ-5D-5L as an standard instruments. This data was converted into SF-6D utility index using United Kingdom value set and was analyzed for the validity dan realiability using psychometric properties, such as: 1) internal consistency was measured with Cronbanch�s alpha, 2) agreement was analyzed with inter-class correlation coefficient (ICC), 3) ceiling effect by calculating the highest percentage of respondents responses, 4) convergent validity test using Spearman�s correlation, dan 5) known-group validity test was analyzed with Mann Whitney test for 2 group of samples and Kruskal-Walls test for more than 2 group of samples. The result of this study with 200 respondents showed that the SF-6D instrument has poor reliability based on internal consistency test with Cronbanch�s alpha score 0,596 (<0,70-0,95) and based on agreement test with ICC score 0,662 (<0,70). The ceiling effect of SF-6D instrument showed a lower value compared with the ceiling effect of EQ-5D-5L instrument, which is 15%. Based on convergent validity test, SF-6D instruments has strong correlation with EQ-5D-5L with the Spearman�s correlation score 0,588 (�0,50). The SF-6D has fairly good known- group validity and able to distinguish the utility measurement in respondents with a history of disease with P value 0,000. Based on this test can be concluded that SF-6D instruments has poor validity and reliability.

Kata Kunci : Utilitas, SF-6D, validitas, reliabilitas

  1. S1-2020-393362-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393362-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393362-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393362-title.pdf