Laporkan Masalah

Penerapan Manajemen Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman)

ADNAN YUMNA HANANTA, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA., Ak., CA.

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Data rata-rata hasil evaluasi sistem manajemen kinerja tahun 2019 menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten/kota belum memiliki sistem manajemen kinerja yang baik, hanya berkisar di angka 58,97. Angka 58,97 jika berdasarkan kategori yang telah ditetapkan oleh Kemenpan-RB dalam petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah mendapatkan predikat CC. Selain itu hanya 12 dari ratusan kabupaten/kota yang berhasil mendapatkan predikat sangat baik 'A'. Berbanding terbalik dengan rata-rata instansi pemerintah lainnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mampu memeroleh predikat AA. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memiliki sistem manajemen kinerja yang sangat baik, bahkan di atas rata-rata sistem manajemen kinerja instansi pemerintah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan sistem manajemen kinerja dan aspek-aspek yang mendukung proses manajemen kinerja tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dengan pendekatan studi kasus. Data diambil melalui wawancara mendalam terhadap personel Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman, serta melalui studi dokumen terhadap dokumen dalam proses manajemen kinerja. Penerapan sistem manajemen kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan berbagai peraturan yang berlaku dan kerangka manajemen kinerja Otley. Keberhasilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dalam meraih predikat AA didukung oleh sistem manajemen terintegrasi dari proses perencanaan, penganggaran, pengukuran, pengendalian dan evaluasi hingga pelaporan kinerja. Selain itu komitmen SDM, anggaran, budaya organisasi, kolaborasi antar lini, pengaruh pimpinan, dan bonus juga menjadi aspek yang mendukung tercapainya predikat AA tersebut. Dalam proses manajemen kinerja, peneliti menemukan gejala adanya isomorfisma mimetik dan koersif.

The data on the evaluation of performance management system in 2019 shows the district/city governments in Indonesia do not have a good performance management system, only on average around 58.97. The point of 58.97 based on the category determined by the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform is just getting CC predicate. Besides, only 12 out of hundreds of districts/cities get a very good 'A' predicate. In contrast to the average of other government agencies, Education Office of Sleman was able to get the AA predicate. This shows that Education Office of Sleman has a very good performance management system, even above the average performance management system of other government agencies. This study aims to describe the process of implementing performance management systems and the aspects that support the performance management process. The study is a descriptive qualitative study at Education Office of Sleman used a case study approach. Data were collected through in-depth interviews with personnel from Education Office of Sleman and Development Planning Agency at Sub-National Level of Sleman, as well as through document studies. The implementation of the performance management system of Education Office of Sleman has been running very well and in accordance with various regulations and the Otley performance management framework. The success of Education Office of Sleman in achieving the AA predicate is supported by an integrated management system from the planning, budgeting, measurement, control, and evaluation processes to performance reporting. In addition, HR commitment, budget, organizational culture, a collaboration between lines, leadership influence, and bonuses are also aspects that support the achievement of the AA title. In the performance management process, researcher found symptoms of mimetic and coercive isomorphism.

Kata Kunci : Instansi Pemerintah, Sistem Manajemen Kinerja, Perencanaan dan Penganggaran Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengendalian dan Evaluasi, Pelaporan Kinerja, Isomorfisma.

  1. S1-2020-396988-abstract.pdf  
  2. S1-2020-396988-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-396988-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-396988-title.pdf