Laporkan Masalah

ANALISIS KOMPONEN MAKNA JAJANAN TRADISIONAL DI KOTA MADIUN

BACHTIAR RIFA'I, Dr. Sulistyowati, M.Hum.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Penelitian ini membahas tentang jajanan tradisional di Kota Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kebahasaan yang terdapat dalam nama-nama jajanan tradisional dan mengungkap komponen makna yang terkandung dalam nama-nama jajanan tradisional di Kota Madiun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semantik. Semantik adalah cabang linguistik yang menelaah tentang makna. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dengan menggunakan metode observasi (pengamatan) dan wawancara. Data diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder. Sumber-sumber primer adalah para penjual jajanan tradisional dan responden usia 50-80 tahun. Sumber-sumber sekunder menggunakan jurnal, artikel, buku, dan internet. Tahap kedua yaitu analisis data menggunakan teori semantik yang membahas tentang komponen makna untuk menganalisis komponen yang terkandung dalam jajanan tradisional.Metode analisis yang digunakan adalah metode padan referensial. Tahap ketiga adalah penyajian hasil analisis data menggunakan metodeformal dalam bentuk tabel dan informal dalam bentuk deskripsi yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya bentuk-bentuk kebahasaan dan komponen makna yang terkandung dalam nama-nama jajanan tradisional. Ciri makna atau komponen makna yang terkandung dalam nama-nama jajanan tradisional, yaitu terbuat dari bahan dasar tepung terigu, tepung beras, ketela pohon, beras ketan, tepung ketan, beras, tepung kanji, jagung, garam, gula pasir, santan, kelapa parut, gula merah, daun pandan, telur, pewarna makanan, bawang merah, dan bawang putih, dimasak dengan cara dikukus, ditumbuk, direbus, digoreng, dan difermentasi, berwarna hijau, coklat, putih, merah, kuning, dan hitam, rasanya manis dan gurih.

This research discusses about traditional snacks in Madiun City. The purpose of this research is to describe thelinguistic forms and also reveal the components of meaning that contained in the names of traditional snacks which exist in Madiun City. Thisresearch using semantic theory. Semantics is a branch of linguistics that examines meanings. The first step taken in this research iscollecting the data using observation and interview method. Data obtained from primary and secondary sources. Primary data sources were obtained from traditional snacks sellers and also from respondent who aged 50-80 years in Madiun City. Secondary sources obtained from journals, articles, books, and internet. The second step is data analysis using semantic theory to analyze the components that contained in traditional snacks.The analytical method used is the referential equivalent method . The third step is the presentation of the results of the data analyzed using formal method in tabular form and informal in the form of qualitative description. The results of this research is showed the existence of linguistic forms and components of meaning that contained in the names of traditional snacks. The flavor or component of meaning that contained in the names of traditional snacks is made up basic ingredients of wheat flour, rice flour, tree yam, glutinous rice, glutinous flour, rice, starch, corn, salt, sand sugar, coconut milk, coconut grating, red sugar, pandan leaves, eggs, food coloring, onions, and garlic, are boiled by steamed, pounded, boiled, fried, and fermented, the colour is green, brown, white, red yellow, and black, it tastes sweet and savory.

Kata Kunci : bentuk, makna, komponen, jajanan, tradisional, Kota Madiun.

  1. S1-2020-399759-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399759-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399759-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399759-title.pdf