Laporkan Masalah

Masyarakat Sekitar Pesantren: Antara Kesetiaan Nilai dan Pilihan Terhadap Partai Politik (Sebuah Penelitian pada Masyarakat Sekitar Pesantren Krapyak, Dusun Krapyak Kulon, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

AYNA JAMILA S, Prof. Dr. Susetiawan, S.U.; Drs. Suparjan, M.Si.; Matahari Farransahat, S.E., M.H.E.P.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Pesantren merupakan sebuah lembaga keagamaan yang memiliki kekayaan sumber nilai. Keberadaan pesantren yang sudah sangat tua menjadikan pesantren sebagai acuan bagi masyarakat sekitarnya, karena sudah memiliki sejarah kehidupan yang begitu panjang. Artinya, pesantren memiliki kepercayaan yang sangat besar dari masyarakat. Kepercayaan tersebut diaplikasikan dalam bentuk sikap setia pada nilai-nilai yang lahir dari pesantren. Kesetiaan nilai berarti bahwa masyarakat menjadikan pesantren sebagai pedoman untuk mewujudkan tekadnya menjadi kenyataan. Nilai menjadi sesuatu yang memiliki kualitas kebaikan yang tinggi bagi masyarakat. Skripsi ini menjelaskan mengenai kekayaan nilai dari pesantren yang dijadikan sebagai pedoman hidup baik di bidang agama, sosial, ekonomi maupun politik. Pada penelitian ini, peneliti mengangkat bidang politik untuk dijadikan sebagai pembahasan yang menarik. Karena, sejarah membuktikan bahwa pesantren menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik masyarakat agar memiliki persamaan pilihan partai politik. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat mengenai kesetiaan masyarakat sekitar pesantren terhadap pesantren dalam berbagai bidang khususnya bidang politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian deskriptif, karena penelitian ini bertujuan untuk menangkap arti terdalam dari sebuah kesetiaan masyarakat sekitar pesantren terhadap pesantren sehingga menimbulkan adanya perbedaan dan persamaan pilihan partai politik. Teknik pengambilan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi literatur. Peneliti menganalisis hasil wawancara dari tiga kategori informan, yaitu masyarakat sekitar, santri, dan tokoh pesantren untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesetiaan nilai tidak selalu mengarah pada kesetiaan partai politik. Informan yang peneliti temui menyatakan bahwa ia selalu setia pada bidang agama, sosial, dan ekonomi, tetapi tidak pada bidang politik. Dalam bidang agama, mereka setia pada nilai-nilai yang diajarkan dalam pengajian rutinan seperti jamaah, tahlil, dan sikap istiqomah dalam beribadah. Dalam bidang sosial, masyarakat setia pada nilai-nilai saling berbagi, sikap rendah hati, dan menjaga tali persaudaraan. Dalam bidang ekonomi, masyarakat sekitar dapat terangkat ekonominya karena berjualan di sekitar pesantren. Sedangkan di bidang politik, masyarakat sadar bahwasanya politik pesantren dapat menyejukkan karena tidak ada paksaan dalam memilih sebuah pilihan karena, kini masyarakat telah memiliki akses kemudahan informasi. Mereka dapat mengakses informasi untuk membuka wawasannya agar dapat memilih pilihan partai politik yang terbaik.

Pesantren is a religious institution that has a wealth of sources of value. The existence of a very old pesantren makes pesantren as a reference for the surrounding community, because it already has such a long history of life. That is, pesantren has a great trust of the community. The belief is applied in the form of a faithful attitude to the values born of pesantren. Loyalty of values means that society makes pesantren as a guideline to make its determination a reality. Value becomes something that has a high quality of goodness for society. This thesis explains the rich value of pesantren which is used as a guide to life in the field of religion, social, economic and political. In this study, researchers raised the field of politics to serve as an interesting discussion. Because, history proves that pesantren becomes a very powerful magnet to attract people to have the same choice of political parties. Therefore, this research will look at the loyalty of the community around pesantren to pesantren in various fields, especially the political field. This research uses qualitative research methods with descriptive research models, because this research aims to capture the deepest meaning of a community's loyalty around pesantren to pesantren resulting in differences and similarities of political party choices. Data retrieval techniques, researchers use interview, observation and literature studies techniques. Researchers analyzed the results of interviews from three categories of informants, namely the surrounding community, students, and pesantren figures to answer the formulation of problems that have been created. The results showed that value loyalty does not always lead to political party loyalty. The informant who the researchers met stated that he had always been loyal to the fields of religion, social, and economics, but not in the field of politics. In the field of religion, they are faithful to the values taught in the study of routines such as worshippers, tahlil, and istiqomah attitudes in worship. In the social field, people are faithful to shared values, humility, and keeping the fraternity rope. In the field of economics, the surrounding community can be raised economically because it sells around pesantren. While in the field of politics, the public realizes that pesantren politics can be cooled because there is no compulsion in choosing a choice because, now the public has access to ease of information. They can access information to open up their insights in order to choose the best choice of political party.

Kata Kunci : Masyarakat, kesetiaan nilai, pilihan partai politik

  1. S1-2020-394609-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394609-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394609-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394609-title.pdf