Penilaian Kesehatan dan Pertumbuhan Shorea selanica (DC) Blume di Hutan Rakyat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta

CANDRA WIGATI H, Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc., Ph.D

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia adalah kawasan dengan jenis Dipterocarpaceae terbanyak di dunia. Produk kayu dari jenis Suku Dipterocarpaceae khususnya Shorea selanica merupakan salah satu produk yang paling diminati di industri kayu tropis di dunia sehingga pemanfaatannya dilakukan secara besar-besaran. Penanaman di luar habitat aslinya dapat dilakukan dengan kegiatan introduksi tanaman Shorea selanica ke hutan rakyat. Introduksi jenis pohon Shorea selanica diharapkan dapat mengisi permintaan pasar dan memenuhi kebutuhan petani hutan rakyat. Penanaman jenis Shorea selanica yang dilakukan di hutan rakyat Desa kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kesehatan tanaman Shorea selanica yang ditanam di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tinggi dan diameter untuk mengetahui pertumbuhan Shorea selanica dan menggunakan metode Forest Health Monitoring (FHM) untuk mengevaluasi tingkat kesehatan Shorea selanica. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan tanaman Shorea selanica di hutan rakyat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta pada empat plot hutan rakyat di Desa Kepuharjo pada umur 8 dan 5 tahun, memiliki nilai rata-rata pertumbuhan diameter per tahun sebesar 1,15 cm/tahun, dan nilai rata-rata pertumbuhan tinggi per tahun adalah 1,36 m/tahun. Evaluasi penilaian tingkat kesehatan terhadap empat plot penelitian Shorea selanica pada Desa Kepuharjo menunjukkan bahwa tingkat kesehatan plot konservasi dari tertinggi sampai terendah berturut-turut adalah plot A, C, B, dan D. Plot A dan C memiliki status kesehatan sedang dengan nilai akhir skor masing-masing 13 dan 17, dan plot B dan D memiliki status kesehatan sehat. Dengan nilai akhir skor masing-masing 21 dan 23.

Southeast Asia, particularly Indonesia and Malaysia, is the region with the most Dipterocarpaceae species in the world. Wood products from the Dipterocarpaceae, especially Shorea selanica, is one of the most favourable products in the tropical timber industry in the world. Planting outside their natural habitat can be carried out by introducing Shorea selanica to community forest. The introduction of the Shorea selanica tree species is expected to fill market demand and meet the needs of community forest. The introduction planting is undertaken in the S. selanica type in the community forest of Kepuharjo Village, Cangkringan District, Sleman Regency, Yogyakarta. This study aims to evaluate the growth and health of Shorea selanica plants grown in Kepuharjo Village, Cangkringan District, Sleman Regency, D. I. Yogyakarta. This research was conducted by measuring the height and diameter to determine the growth of Shorea selanica and using the Forest Health Monitoring (FHM) method to evaluate the health level of Shorea selanica. The results showed that the growth of S. selanica in community forests in Kepuharjo Village, Cangkringan District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region on four community forest plots in Kepuharjo Village at the age of 8 and 5 years, had an average diameter growth value per year of 1.15 cm. / year, and the average height growth value per year is 1.36 m / year. The evaluation of the health level assessment of the four S. selanica research plots in Kepuharjo Village showed that the health level of the conservation plots from the highest to the lowest were plots A, C, B, and D, respectively. Plots A and C had moderate health status with the final score of each 13 and 17 respectively, and plots B and D have a healthy health status. With a final score of 21 and 23 respectively.

Kata Kunci : Shorea selanica, Kesehatan, Pertumbuhan, Forest Health Monitoring