JENIS TANAMAN PENYUSUN PEKARANGAN DI DESA CANTEL, KECAMATAN PITU, KABUPATEN NGAWI
MUALIFAH PUTRIANA D, Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D.
2020 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTANPekarangan merupakan lahan di sekitar rumah yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat menanam jenis-jenis tanaman pangan atau tanaman bukan pangan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis-jenis tanaman penyusun pekarangan, (2) pola tanam pekarangan. Penelitian dilakukan di Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi pada Bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. Data diperoleh dengan menginventarisasi jenis-jenis tanaman beserta nama ilmiah dan famili. Serta dilakukan sketsa pada pekarangan untuk mengetahui pola tanam pekarangan Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 jenis tanaman penyusun pekarangan masyarakat di Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Tanaman tersebut adalah jati (Tectona grandis), mahoni (Swietenia macrophylla), ketapang (Terminalia catappa), jabon (Neolamarckia cadamba), gmelina (Gmelina arborea), lamtoro (Leucaena leucocephala), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum officinarum), singkong (Manihot esculenta), kacang tanah (Arachis hypogeae), cabai (Capsicum annuum), terong ungu (Solanum melongena), kacang panjang (Vigna sinensis), mangga (Mangifera indica), jambu biji (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aqueum), belimbing manis (Averrhoa carambola), nangka (Artocarpus heterophylus), jeruk manis (Citrus sinensis), pisang (Musa Parasidiaca), pepaya (Carica papaya), buah naga (Hylocereus undatus), srikaya (Annona squamosa), kelengkeng (Dimocarpus logan), kersen (Muntingia calabura), alpukat (Persea americana), asam (Tamarindus indica), sirsak (Annona muricata), sawo (Manilkara zapota), kunyit (Curcuma domestica), lengkuas (Alpinia galanga), serai ( Cymbopogon nardus ), mengkudu (Morinda citrifolia, lidah mertua (Dracaena trifasciata), kamboja (Plumeria alba), dan andong (Cordyline fruticosa). Pola tanam pekarangan ada trees along border dan random mixture.
Yard is the land around the house that can be used as a place to plant food plants or commercial non-food plants. The purpose of this research is (1) determine plant species in the yard, (2) cropping patterns of the yards. The research was conducted in Cantel Village, Pitu District, Ngawi Regency from December 2019 to January 2020. Data was obtained by making an inventory of plant species along with their scientific and family names. And sketches in the yard to determine the cropping pattern of the yard in the Cantel village Ngawi. The results showed that there were 36 plant species in Cantel Village, Pitu District, Ngawi Regency. These plants are teak (Tectona grandis), mahogany (Swietenia macrophylla), ketapang (Terminalia catappa), jabon (Neolamarckia cadamba), gmelina (Gmelina arborea), lamtoro (Leucaena leucocephala), corn (Zea mays), sugarcane (Saccharum officinarum), cassava (Manihot esculenta), peanuts (Arachis hypogeae), chilies (Capsicum annuum), purple eggplant (Solanum melongena), long beans (Vigna sinensis), mango (Mangifera indica), guava (Psidium guajava), guava (Syzygium aqueum), sweet starfruit (Averrhoa carambola), jackfruit (Artocarpus heterophylus), sweet orange (Citrus sinensis), banana (Musa Parasidiaca), papaya (Carica papaya), dragon fruit (Hylocereus undatus), custard apple (Annona squamosa), longan (Dimocarpus logan), kersen (Muntingia calabura), avocado (Persea americana), tamarind (Tamarindus indica), soursop (Annona muricata), sapodilla (Manilkara zapota), turmeric (Curcuma domestica), galangal (Alpinia galanga), citronella (Cymbopogon nardus), noni (Morinda citrifolia), sanseveria (Dracaena trifasciata), frangipani (Plumeria alba) and carodyline (Cordyline fruticosa). There are two yard planting patterns, namely trees along border and random mixture.
Kata Kunci : pekarangan, jenis tanaman, pola tanam, desa hutan.