PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING DAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN COST PLUS PRICING UNTUK TELUR BURUNG PUYUH PADA USAHA MITRA DESA MANISHARJO KABUPATEN NGAWI

BERLIANA PRATIWI S, Faridiah Aghadiati Fajri, S.E., M.Acc., Ak.

2020 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Harga pokok produksi merupakan bagian yang paling penting dalam menentukan sebuah harga jual untuk produk. Manfaat dari harga pokok produksi diantaranya adalah untuk menentukan harga jual, dan menentukan biaya produksi. Tujuan dari penulisan ini untuk membantu sebuah usaha mitra, karena pada usaha ini masih belum menentukan harga pokok produksi dan harga jual yang dikehendaki, dalam penelitian ini dalam menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan harga jual menggunakan cost plus pricing. Pada usaha ini memberlakukan usaha mitra dengan sistem kontrak yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Perolehan data didapatkan dengan wawancara bersama pihak terkait, observasi langsung, serta dokumentasi di lokasi usaha. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa harga pokok produksi dan harga jual telur puyuh pada usaha mitra ini masih belum ditentukan secara tepat karena hanya berdasarkan harga pakan dan menyesuaikan harga di pasaran. Solusi yang diberikan agar penentuan harga pokok produksi akurat menghitung keseluruhan elemen biaya maka menggunakan metode full costing, untuk laba minimal yang diinginkan oleh pihak mitra maka menggunakan metode cost-plus pricing, dan untuk sistem kontrak yang terjalin maka dievaluasi dengan poin-poin yang terdapat dalam kontrak. Sesuai dengan hasil penelitian sebaiknya usaha mitra desa bombongan melakukan perhitungan ulang untuk harga pokok produksi, menentukan harga jual dengan laba minimal yang telah dikehendaki, dan meninjau ulang untuk kontrak pada usaha mitra.

Cost of production is the most important part in determining a selling price for a product. The benefit of the cost of production is to determining the selling price, and determining the cost of production. The purpose of this paper is to help a business partner, because this business has not yet determined the cost of production and the desired selling price, in this study in determining the cost of production using the full costing method and the selling price using cost-plus pricing. In this effort, partner businesses apply a predetermined contract system. This research using with a qualitative descriptive method. Data obtained by interviews with related parties, direct observation, and documentation at the business place. Based on the results of research conducted, it can concluded that the cost of production and the selling price of quail eggs in this business partner is still not precisely determined because it is only based on the price of feed and adjusts the market price. The solution provided to determining the cost of production accurately calculates all cost elements using the full costing method, for the minimum profit desired by the partner, then use the cost-plus pricing method, and for the contract system that intertwined then evaluated with the points contained in contract. In accordance to the results of the research, the business partner of the bombongan village should recalculate the cost of production, determining the selling price with the desired minimum profit, and review the contract for the partner business.

Kata Kunci : cost plus pricing, full costing, harga pokok produksi, kontrak, usaha mitra.