FACTORS AFFECTING THE INTENTION OF INTERNAL AUDITOR OF NON-PROFIT ORGANIZATION FOR USING CONTINUOUS AUDITING

GIZKA AYU YANAS, Gunawan Wibisono, S.E., M.Acc., CA.

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

UU RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, untuk menjamin kepastian hukum dan ketertiban yayasan berfungsi sesuai dengan maksud dan tujuan berdasarkan asas keterbukaan dan akuntabilitas kepada masyarakat, untuk menjamin kepastian hukum pemerintah perlu membentuk undang-undang tentang yayasan. Oleh karena itu, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) tentang organisasi nonprofit dibuat untuk mengelola pelaporan untuk organisasi nonprofit dan pengaturan pengakuan, presentasi, dan pengungkapan dalam rangka memenuhi UU RI Nomor 28 2004. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi intensi auditor internal organisasi nirlaba terhadap penerapan audit kontinu. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada stakeholders di organisasi non profit untuk merencanakan penerapan teknologi continuous auditing. Faktor yang dianalisis didasarkan pada model Unified Theory of Acceptance and Usage of Technology (UTAUT). Pengumpulan data dilakukan pada organisasi nonprofit di Yogyakarta dengan metode purposive sampling. Jumlah data yang diolah adalah 54 dengan teknik analisis data SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel independen dan moderasi yang tercantum dalam UTAUT berpengaruh terhadap niat mengadopsi audit kontinu oleh auditor internal. organisasi nonprofit. Variabel independen yang berpengaruh positif adalah Performance Expectancy dan Social Influence. Sementara itu, Kondisi Fasilitasi yang merupakan variabel kuat yang menentukan niat penggunaan teknologi baru di UTAUT ternyata tidak signifikan dalam mempengaruhi niat auditor.

Republic of Indonesia concerning foundations Law Number 28 of 2004, to ensure legal certainty and order for the foundation to function in accordance with intent and purpose based on the principle of openness and accountability to the community, to ensure legal certainty the government needs to form a law on foundations. Therefore, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) about nonprofit organizations are created to manage reporting for nonprofit organizations and arrangements for recognition, presentation, and disclosure in order to fulfill UU RI Number 28 2004. Therefore, this study aims to look at the factors that influence the intention of the internal auditors of non-profit organizations towards the adoption of continuous auditing. From this research, it can provide an overview to stakeholders in non-profit organizations for planning the application of continuous auditing technology. The factors analyzed are based on the Unified Theory of Acceptance and Usage of Technology (UTAUT) model. Data collection was carried out at a non-profit organization in Yogyakarta with a purposive sampling method. The amount of data processed was 54 with the SEM-PLS data analysis technique. The results showed that not all independent and moderating variables listed in the UTAUT have an effect on the intention of adopting continuous auditing by internal auditors. non-profit organization. Independent variables that have a positive effect are Performance Expectancy and Social Influence. Meanwhile, Facilitating Conditions which is a strong variable that determines the intention of using new technology in UTAUT was found to be insignificant in influencing auditor intentions.

Kata Kunci : continuous auditing, UTAUT, nonprofit organizations internal auditors, auditing, accounting information system.