FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISTRIBUSI PENDAPATAN PADA SEMBILAN NEGARA EMERGING MARKET DAN DEVELOPING ECONOMIES (EMDE) DI ASIA PASIFIK TAHUN 2003-2014

WIDYA ANUGERAH S, Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Kesenjangan distribusi pendapatan merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi yang pesat. Distribusi pendapatan dapat menjadi salah satu alat ukur bagi kesejahteraan dan kemakmuran penduduk suatu negara. Distribusi pendapatan yang merata dapat menjadi sinyal perekonomian yang membaik dengan menurunnya jumlah pengangguran, kemiskinan, dst. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan distribusi pendapatan pada beberapa negara emerging countries dan developing economies (EMDE) di Asia Pasifik dengan periode waktu 2003 hingga 2014. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian mencakup tingkat partisipasi kotor pada sekolah menengah, tingkat kredit pada sektor swasta, PMA, tenaga kerja sektor industri, pengeluaran konsumsi akhir pemerintah, dan inflasi. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan menggunakan regresi random effects. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi kotor pada sekolah menengah terhadap total populasi usia sekolah menengah, proporsi tingkat kredit pada sektor swasta terhadap PDB dan proporsi tenaga kerja sektor industri terhadap total tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesenjangan distribusi pendapatan.

The income inequality cannot be separated from rapid economic growth. The distribution of income can be a measure of the welfare and prosperity of a country's population. Equitable distribution of income can be a signal of an improving economy by decreasing unemployment, poverty and so on. Focus of this research is to analyze factors influencing the income inequality in several emerging countries and developing economies (EMDE) mainly in Asia Pacific with the period 2003 to 2014. Factors used in this research include gross secondary school enrollment, domestic credit to private sector, FDI, employment in industry sector, government final consumption expenditure, and inflation. This research uses panel data analysis using random effects regression. The results of this research indicate that ratio of gross enrollment in secondary school to the population of the age group on the level of the education, ratio of domestic credit to private sector to the GDP and ratio employment in industry sector to the total employment as a significant influence on the income distribution gap.

Kata Kunci : distribusi pendapatan, indeks gini, data panel, tingkat partisipasi kotor pada sekolah menengah, tingkat kredit pada sektor swasta, PMA, tenaga kerja sektor industri, pengeluaran konsumsi akhir pemerintah, inflasi, income distribution, gini index, panel d