Laporkan Masalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN LEMBAGA KEUANGAN BERBASIS EQUITY CROWDFUNDING OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

KEVIN SYAHMENAN, Sumiyana, Dr., M.Si., Ak., CA.,

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi, muncul inovasi baru dalam layanan Teknologi Keuangan yaitu Equity-based Crowdfunding atau Layanan Urun Dana. Munculnya layanan keuangan digital yang mempengaruhi kegiatan perekonomian menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Equity-based Crowdfunding bisa menjadi suatu opsi pendanaan baru bagi UMKM di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang memengaruhi calon penyelenggara kegiatan Equity-based Crowdfunding di Indonesia bisa mendapatkan izin dari OJK. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan staf ahli dari OJK sebagai informan, ditambah Undang-Undang dan peraturan yang terkait dengan Layanan Urun Dana. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan temuan penelitian dideskripsikan untuk memberikan penjelasan yang lebih detail. Penelitian dilakukan untuk menggali lebih jauh terkait latar belakang, proses pengajuan perizinan, indikator penilaian kelayakan calon penyelenggara, proses penilaian kinerja lembaga penyelenggara, serta proses mitigasi risiko penyelenggara Equity-based Crowdfunding. Berbagai faktor yang dibahas dalam penelitian diharapkan dapat menarik minat calon penyelenggara Equity-based Crowdfunding sehingga bisa memberikan pendanaan bagi UMKM di seluruh Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan pengembangan terkait topik Equity-based Crowdfunding dimasa yang akan datang.

Along with the times and technological developments, new innovations have emerged in Financial Technology services, the innovation is Equity-based Crowdfunding or Layanan Urun Dana. The emergence of digital financial services that affect economic activity is an important thing to note. Equity-based crowdfunding can be a new funding option for UMKM in Indonesia. This study aims to analyze what factors influence potential organizers of equity-based crowdfunding in Indonesia to obtain permission from the OJK. This study uses the interview method with expert staff from the OJK as informants, plus laws and regulations related to Crowdfunding Services. The data that has been obtained are then processed and the research findings are described to provide a more detailed explanation. The research was conducted to explore further related to the background, the permit application process, indicators of feasibility assessment of prospective organizers, the performance appraisal process of the organizing agency, and the process of risk mitigation for implementing equity-based crowdfunding. The various factors discussed in the research are expected to attract potential equity-based crowdfunding organizers so that they can provide funding for UMKM throughout Indonesia. This research is expected to be a material for consideration and development related to the topic of Equity-based Crowdfunding in the future.

Kata Kunci : Akuntansi, Equity Crowdfunding, layanan urun dana, kinerja, undang-undang, izin, OJK, UMKM

  1. S1-2020-397034-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397034-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397034-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397034-title.pdf