Laporkan Masalah

PEMBERDAYAAN DIFABEL DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN (STUDI DI YAYASAN PENYANDANG CACAT MANDIRI)

MIRA PUSPITA, Dr. Tri Winarni Soenarto Putri, S.U.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Difabel adalah istilah untuk seseorang yang mengalami keterbatasan pada kondisi fisik, sensorik, intelektual, ataupun mentalnya, sehingga menyebabkan mereka memiliki kemampuan atau cara berbeda dalam menjalankan aktivitas hariannya. Keterbatasan yang membuat difabel berbeda tersebut tak jarang membuat kelompok difabel dihadapkan dengan isu-isu disabilitas terutama terkait pemenuhan haknya. Pengembangan kapasitas difabel melalui pemberdayaan agar tercipta kemandirian merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi hak-hak difabel yang kerap terabaikan, karena kemampuan mandiri dapat membantu difabel mengatasi permasalahan ekstrim yang kerap mereka alami. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji proses pemberdayaan difabel di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) dalam upaya pengembangan kemandirian difabel. Pemberdayaan difabel di YPCM ini bertujuan sebagai wadah bagi para difabel untuk mengembangkan kemandirian mereka melalui melalui kegiatan pelatihan dan kegiatan produksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Jenis penelitian ini digunakan untuk mendapatkan gambaran lengkap terkait proses pemberdayaan difabel dalam upaya pengembangan kemandirian yang dilaksanakan di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM). Penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Beberapa informan yang peneliti wawancara, yaitu ketua YPCM, sekretaris YPCM, pelatih kerajinan, dan difabel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan di YPCM belum sepenuhnya memberi dampak pada pengembangan kemandirian difabel, utamanya pada aspek sosial dan ekonomi. Akan tetapi, kegiatan ini tetap memberi manfaat pada difabel, seperti adanya peningkatan kemampuan difabel dalam bidang pembuatan kerajinan kayu dan rotan anyam. Hal ini didukung oleh adanya rasa kesamaan nasib yang membuat difabel merasa nyaman di YPCM dan mudah menerima ilmu yang diajarkan, sehingga mereka lebih percaya diri dalam mengikuti proses pelatihan dan produksi.

People with disability is the term used to describe people who have physical impairment, sensory impairment, intellectual impairment, or mental illness, causing them to have different abilities to do their daily activities. This condition often causes diffable groups to face disability issues, especially related to diffable rights fulfillment. Capacity building for diffables through empowerment in order to create independence is one of the efforts that can be made to fulfill the rights of people with disabilities who are often neglected, because the ability to be independent can help diffables overcome the extreme problems they often experience. Therefore, this research examines the process of people with disability empowerment located in Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) to develop the independence of people with disabilities. The goal of this program is to develop diffable's potential through skills training and craft production. This study uses qualitative research method with descriptive analysis approach. This type of research used to get complete description of empowering process in order to develop diffable's independence skill by YPCM. Informants of this research including the chief of YPCM, the secretary of YPCM, the instructur, and the diffables. The result shows that the empowerment process at YPCM has not fully gives impact to people with disabilities' independence development, especially on social and economic aspects. However, this program still provides benefits to the diffable, such as increase diffable's ability in making wood crafts and rattan weaving. This is supported by a sense of common fate which makes diffables feel comfortable to be part of YPCM and it helps them in developing ability, so that they are more confident in participating in the training and production process.

Kata Kunci : difabel, pemberdayaan, kemandirian

  1. S1-2020-349999-abstract.pdf  
  2. S1-2020-349999-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-349999-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-349999-title.pdf