Laporkan Masalah

Pelabuhan Perikanan Pantai di Sadeng, Gunungkidul

AULIA ILMA AZIZAH, Ir. Medy Krisnany, M. Arch

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng adalah satu-satunya Pelabuhan Perikanan Pantai yang sepenuhnya berfungsi dan beroperasi di Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. PPP Sadeng beroperasi di WPPNRI 573 yang meliputi perairan Samudera Hindia sebelah selatan Jawa hingga sebelah selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu, dan Laut Timor bagian barat yang memiliki potensi perikanan yang melimpah. Sejak PPP Sadeng mulai beroperasi pada tahun 1990-an, pengembangan PPP Sadeng telah direncanakan dua kali dan dibukukan dalam Masterplan Tahun 2003 yang berisi pengembangan PPI Sadeng menjadi PPP Sadeng dan Masterplan Tahun 2012 yang berisi Perluasan Kolam Pelabuhan dan Dermaga PPP Sadeng. Tetapi pada saat ini sarana dan prasarana PPP Sadeng belum sepenuhnya mengikuti hal-hal yang dirancang dalam Masterplan 2003. Untuk itu, dalam karya tulis ini akan dibahas pengembangan PPP Sadeng dengan cara re-desain mengikuti Masterplan 2003 sebagai sumber referensi utama. Re-desain ini meliputi penataan ulang zonasi, sarana dan prasarana, serta perancangan salah satu fasilitas pokok yang tidak dapat dipisahkan dari pelabuhan perikanan.

Sadeng Fishing Port is the only active and wholly operated Fishing Port and located at Gunung Kidul Regency, in Special Region of Yogyakarta. Sadeng Fishing Port authorized to operate in WPPNRI 573 area, which covers ocean body south of Java and spanned across to the south of Nusa Tenggara, Sawu Sea, and the Timor Sea that has abundant marine resources. Ever since Sadeng operated in the 1990s, there have been two development planning and they were documented as Masterplan 2003, a development plan to promote Sadeng from Class D fishing port to Class C fishing port, and Masterplan 2012, a development plan to widen the basin and its pier to accommodate more fishing vessels. However, the facilities at Sadeng Fishing Port has not thoroughly followed the development plan in Masterplan 2003. Therefore, this paper will discuss how to develop Sadeng Fishing Port through redesign following Masterplan 2003 as the main source of reference. The redesign covers zones rearrangement, the facilities, and designing one of the main facilities of a fishing port.

Kata Kunci : pelabuhan, pelabuhan perikanan, pengembangan, re-desain / harbor, port, fishing port, development, redesign

  1. S1-2020-366853-abstract.pdf  
  2. S1-2020-366853-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-366853-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-366853-title.pdf