Laporkan Masalah

Dampak Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Terhadap Perubahan Kondisi Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Kebumen

PURNAMI PUTRI S, Drs. B. S. Eko Prakoso, MSP.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Angka kemiskinan Kabupaten Kebumen berada di peringkat dua se-Jawa Tengah.Ketertinggalan infrastruktur menjadi salah satu penyebab rendahnya kondisi perekonomian di wilayah Pantai Selatan Jawa, khususnya Kabupaten Kebumen. Pembangunan infrastruktur berupa Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Kebumen merupakan salah satu upaya untuk membuka pintu perekonomian wilayah setempat. Berbagai dampak tentunya dirasakan oleh masyarakat sekitar lokasi pembangunan, misalnya dari segi ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui dampak pembangunan JJLS terhadap pekerjaan masyarakat, 2) mengetahui dampak pembangunan JJLS terhadap pendapatan masyarakat, 3) mengidentifikasi pengaruh perubahan pekerjaan terhadap pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan merupakan jenis dapa primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari lapangan dengan melakukan wawancara secara langsung menggunakan instrumen berupa kuesioner. Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama dan ketiga adalah analisis deskriptif, sedangkan tujuan kedua menggunakan uji t berpasangan (paired sample t test). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembangunan JJLS di Kecamatan Petanahan dan Puring tidak memberikan dampak yang nyata terhadap perubahan pekerjaan masyarakat di sekitarnya.Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Petanahan dan Kecamatan Puring 88% tidak mengalami perubahan pekerjaan, sebanyak 8% mengalami perubahan pekerjaan, serta 3% menambah pekerjaan sampingan. Begitu juga dengan dampak terhadap pendapatan setelah adanya JJLS tidak memberikan dampak secara signifikan di kedua kecamatan yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas pada uji t berpasangan sebesar 0,367. Hasil penelitian pada tujuan ketiga menunjukkan bahwa masyarakat yang berubah pekerjannya sebanyak 5% mengalami peningkatan pendapatan, 2,5% mengalami penurunan pendapatan, dan 0,8% pendapatannya tetap serta sebanyak 3,3% masyarakat yang menambah pekerjaan mengalami peningkatan pendapatan.

Poverty rate in Kebumen District is ranked second in Central Java. Fall behind in infrastructure is one of the causes of low economic conditions in Southern Java Island, specifically Kebumen District. Infrastructure development in the form of Southern Causeway Line (JJLS) in Kebumen District is an effort to open the gates of the economy in local area. The impact is also felt by people in the construction site, for example in terms of economic. This research aims to 1) know the impact of JJLS development to the job changes, 2) know the impact of JJLS development to the income changes, and 3) identify the effect of job changes to the income changes. This research uses quantitative method. The type of the data is primary and secondary data. Primary data were obtained from interviews with the society by using a questionnaire. Description analysis is used to analyze the first and third goal. Meanwhile, the second goal is analyzed by using Paired Sample t Test. The result of the research indicates that JJLS development in Sub-district Petanahan and Puring doesn’t have significant impact to job change of local society. There are 88% respondents in Sub-district Petanahan and Puring don’t change jobs, 8% respondents change their jobs, and 3% respondents add side job. As well as impact for income change, there is no significant impact to local society after JJLS development indicated by probability value 0,367 in Paired t Test. The result of the third goal indicates that job changes have an effect on income changes as much as 5% increases, 2,5% decreases, 0,8% fixed, and respondents who add side jobs as much as 3,3% income increases.

Kata Kunci : dampak, JJLS, perekonomian masyarakat, Kebumen

  1. S1-2020-397549-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397549-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397549-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397549-title.pdf