ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN DI GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PRAMADYO ADHI N, Rochim Bakti Cahyono, ST, M.Sc, Ph.d
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar Belakang: Perkantoran Pemerintah Daerah adalah aset penting yang harus dijaga dari bencana kebakaran. Ketersediaan sistem proteksi kebakaran yang standar merupakan pencegahan yang efektif untuk menghindari dan meminimalisasi terjadinya kebakaran serta mencegah jatuhnya korban jiwa. Analisis risiko kebakaran diperlukan agar Manajemen mampu menghindari terjadinya kebakaran di lingkungannya. Tujuan: Menganalisis risiko kebakaran ditinjau dari kesesuaian sarana kebakaran di gedung kantor sekretariat daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis risiko melalui pengamatan lapangan, wawancara dan telaah dokumen, kemudian dilakukan penilaian risiko dari tingkat kemungkinan (likelihood) dan tingkat keparahan (severity) dengan menggunakan model matriks risiko menurut panduan AS/NZS 4360:2004. Hasil: Kesesuaian sarana kebakaran berdasarkan Peraturan Menteri PU No.28 tahun 2008 terdapat 32,9 % sarana kebakaran yang sesuai dan 67,1% sarana kebakaran yang tidak sesuai. Penilaian risiko dari tingkat kemungkinan dan tingkat keparahan dengan menggunakan matrik risiko berada level High (tinggi) di mana diperlukan Upaya Manajemen untuk dapat menimalisir risiko kebakaran dengan upaya –upaya manajemen risiko yang sesuai dan prioritas. Kesimpulan: Tingkat kesesuaian yang masih kecil perlu ditingkatkan dalam upaya menimalisir risiko yang berada pada risiko level High (tinggi). Manajemen perlu melakukan upaya- upaya yang dapat mengurangi risiko kebakaran dengan pendekatan promotif dan preventif serta menambah sarana proteksi kebakaran dan saran-sarana penyelamatan jalur evakuasi sehingga risiko kebakaran dapat dikurangi.
Background: Regional Government Offices are important assets that must be protected from fire disasters. The availability of a standard fire protection system is an effective prevention to avoid and minimize the occurrence of fires and prevent casualties. A fire risk analysis is required so that management is able to avoid fires in their environment Objective: Analyzing fire risk in terms of suitability of fire facilities in the regional secretariat office building of Southeast Sulawesi Province Methods: This research is a qualitative descriptive study using risk analysis methods through field observations, interviews and document review, then a risk assessment is carried out from the likelihood and severity levels using a risk matrix model according to the AS / NZS 4360: 2004 guidelines. Results: The suitability of fire facilities based on Minister of Public Works Regulation No.28 of 2008 contained 32.9% suitable fire facilities and 67,1% unsuitable fire facilities. Assessment of risk from the level of likelihood and severity using a risk matrix is at a High level where Management Efforts are required to be able to minimize fire risk with appropriate and priority risk management measures. Conclusion: The level of suitability that is still small needs to be improved in an effort to minimize the risks that are at High level risks. Management needs to make efforts that can reduce the risk of fire with a promotive and preventive approach and by adding fire protection facilities and means of rescue evacuation routes so that the risk of fire can be reduced
Kata Kunci : kebakaran, sistem proteksi kebakaran, analisis risiko, fire, fire protection system, risk analysis