PENGARUH SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN DAN GENDER INVESTOR TERHADAP TOLERANSI RISIKO

NANA SARI, Prof. Marwan Asri, M.B.A., Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sifat-sifat kepribadian yang terdiri dari openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, neuriticism terhadap toleransi risiko keuangan investor di Indonesia. Selain itu, penelitin ini juga bertujuan menguji pengaruh gender terhadap toleransi risiko keuangan. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu toleransi risiko yang terdiri dari dua kategorikal yakni rendah dan tinggi sehingga pengujian hipotesis menggunakan regresi logistik probit. Hasil penelitian yang diperoleh dari 434 investor di Indonesia yang mengisi kuesioner secara daring, menunjukkan bahwa semakin tinggi kepribadian openness to experience seorang investor semakin tinggi pula peluang investor untuk toleran terhadap risiko, dan semakin tinggi kepribadian neuriticism seorang investor semakin rendah peluang investor untuk toleran terhadap risiko. Penelitian ini juga menemukan bahwa pria terbukti lebih toleran terhadap risiko daripada wanita. Selain itu, penelitian ini juga melakukan robustness test untuk membuktikan apakah hasil pengujian sifat-sifat kepribadian dan gender terhadap toleransi risiko keuangan pada generasi X, generasi Milenial, dan generasi Z maupun pengujian full sample konsisten pada pengujian pada generasi yang berbeda. Namun, berdasarkan hasil yang diperoleh terdapat beberapa hasil yang berbeda atau dengan kata lain pengujian sifat-sifat kepribadian dan gender terhadap toleransi risiko keuangan tidak sepenuhnya konsisten pada pengujian digenerasi yang berbeda.

This study aims to examine the influence of personality traits consisting of openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, neuriticism to the tolerance of investors' financial risk in Indonesia. In addition, this research also aims to examine the effect of gender on financial risk tolerance. The dependent variable in this research is risk tolerance which consists of two categories namely low and high so that the hypothesis testing uses probit logistic regression. The results obtained from 434 investors in Indonesia who filled out questionnaires online, showed that the higher the personality of openness to experience an investor, the higher the investor's opportunity to be tolerant of risk, and the higher the neuriticism personality of an investor the lower the investor's opportunity to be tolerant of risk . The study also found that men proved to be more tolerant of risk than women. In addition, this study also conducted a robustness test to prove whether the results of testing using two categorical risk tolerances were consistent with the results of risk tolerance testing with three categories. This study proves that testing with two categories and three categories has consistent or robust results.

Kata Kunci : Kata kunci: Openness To Experience, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Neuriticism, Gender, Dan Toleransi Risiko Keuangan