Studi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Cirebon, Jawa Barat

SIVA PUTRI S, Iman Sabarisman, S.T.P., M.Si

2020 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI

Keselamatan dan Kesehatan Kerja seringkali menjadi masalah pokok yang ditemui di setiap perusahaan, menjadi suatu aspek penting yang perlu diperhatikan. PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK Cirebon, sebuah perusahaan besar Indonesia yang bergerak di bidang makanan mie instan. Namun, masih ada sebagian karyawan yang tidak mengindahkan peraturan keselamatan kerja, seperti menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara tidak tepat saat bekerja sehingga memperbesar peluang risiko kecelakaan kerja, selain itu terdapat kasus kecelakan kerja dari awal perusahan berdiri hingga saat ini. Oleh karena itu, penelitian tugas akhir menganalisis Penerapan Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan fokus terhadap bagian Keselamaan dan Kesehatan Kerja (K3). Tujuan penelitian ini diantaranya menganalisis penerapan SMK3, mengetahui angka kecelakan kerja, dan mengetahui faktor penyebab kurangnya kesadaran pekerja dalam menaati aturan. Data penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dari metode observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner serta data sekunder diperoleh dari SOP perusahaan dan ditunjang oleh referensi jurnal dan skripsi. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menilai penerapan SMK3 dengan kesesuaian PP No.50 Tahun 2012, dengan langkah awal penyebaran kuesioner dan mengujinya dengan uji validitas dan relibailitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan SMK3 PT Indofood termasuk kategori baik dengan rata-rata nilai 4,86 dan sesuai dengan PP No 50 Tahun 2012. Angka kecelakaan kerja terhitung ada 11 kasus dan yang paling tinggi pada tahun 2018 yaitu 4 kasus. Kurangnya kesadaran menaati SMK3 khususnya penggunaan APD karena kurangnya pengawasan dari pihak SHE, pekerja tidak nyaman dengan APD, belum pahamnya pekerja akan potensi bahaya di setiap area produksi.

Occupational safety and health are often the main problems encountered in every company, becoming an important aspect that needs attention. PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK Cirebon, a large Indonesian company engaged in instant noodle food. However, there are still some employees who do not heed work safety regulations, such as using personal protective equipment inappropriately at work so that it increases the risk of work accidents, besides that there are cases of work accidents from the time the company was founded until now. Therefore, this final project research analyzes the implementation of the Occupational Health and Safety Management System (SMK3) with a focus on the Occupational Health and Safety (K3) section. The objectives of this study include analyzing the implementation of SMK3, knowing the number of work accidents, and knowing the factors that cause workers' lack of awareness in obeying the rules. The research data uses primary data obtained from the method of observation, interviews, and distributing questionnaires as well as secondary data obtained from company SOP and supported by journal references and theses. The method used is descriptive analysis to assess the application of SMK3 with the suitability of PP No. 50 of 2012, with the initial step of distributing questionnaires and testing them with validity and reliability tests. The results showed that the implementation of SMK3 PT Indofood was in a good category with an average value of 4.86 and in accordance with PP No. 50 of 2012. The number of work accidents counted 11 cases and the highest was in 2018, namely 4 cases. Lack of awareness to comply with SMK3, especially the use of personal protective equipment due to lack of supervision from the SHE, workers are not comfortable with personal protective equipment, workers do not understand the potential hazards in each production area.

Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Karyawan, Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), PT Indofood