Laporkan Masalah

Efisiensi Alokatif Usahatani Cabai Rawit pada Pertanian Perkotaan di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta

SARAH SAUSAN HANUN, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.; Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D.; Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi (pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk NPK, arang sekam, media tanah, pestisida alami, dan tenaga kerja dalam keluarga); tingkat efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi; dan skala hasil balik usahatani cabai rawit pada pertanian perkotaan di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Kotagede merupakan Basis Subsektor Pertanian Kota Yogyakarta dan penerima dana pembentukan serta pengembangan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari). Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara sensus sebanyak 30 orang responden. Responden merupakan petani kota yang melakukan usahatani cabai rawit utuh secara komersil. Data penelitian diperoleh melalui metode wawancara untuk kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda tipe cobb-douglas, analisis efisiensi alokatif dengan uji one sample t-test, dan analisis skala hasil balik usahatani dengan uji wald coefficient restriction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kandang, pupuk NPK, media tanah, dan tenaga kerja dalam keluarga berpengaruh meningkatkan produksi tanaman cabai rawit utuh pada pertanian perkotaan di Kecamatan Kotagede. Penggunaan pupuk kandang (ki=4,08), pupuk NPK (ki=5,38), dan media tanah (ki=15,46) belum mencapai efisiensi alokatif (ki>1), sedangkan penggunaan tenaga kerja dalam keluarga (ki=0,23) tidak efisien secara alokatif (ki<1). Usahatani cabai rawit pada pertanian perkotaan di Kecamatan Kotagede beroperasi pada skala hasil balik konstan (Constant Return to Scale) (RTS = 0,9865~1).

This research aims to determine: the effect of the use of production factors (compost, manure, NPK fertilizer, husk charcoal, soil media, natural pesticides, and family labor); the level of allocative efficiency in the use of production factors; and return to scale of cayenne farming at urban agriculture in Kotagede District, Yogyakarta City. The selection of the research location was carried out by purposive sampling with the consideration that Kotagede Subdistrict is the basis of the Yogyakarta City Agriculture Sub-sector and the recipient of funds for the formation and development of KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari/Sustainable Food House Area). The research sample was taken by census as many as 30 respondents. Respondents are urban farmers who do commercial intact cayenne farming. The research data were obtained through the interview method and then the data were analyzed using the cobb-douglas type multiple linear regression analysis, allocative efficiency analysis using the one sample t-test, and the return to scale analysis of farm using the wald coefficient restriction test. The results showed that the use of manure, NPK fertilizer, soil media, and labor in the family had an effect on increasing the production of intact cayenne farming on urban agriculture in Kotagede District. The use of manure (ki=4,08), NPK fertilizer (ki=5,38), and soil media (ki=15,46) were not achieve allocative efficiency (ki>1), while the use of labor in the family (ki=0,23) was over utilized (ki<1). Cayenne farming in urban agriculture in Kotagede District operates on a constant return to scale (RTS = 0,9865~1).

Kata Kunci : Produksi, Efisiensi Alokatif, Skala Hasil Balik, Pertanian Perkotaan

  1. S1-2020-398908-abstract.pdf  
  2. S1-2020-398908-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398908-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-398908-title.pdf