Laporkan Masalah

PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN AKURASI RAMALAN LABA ANALIS: STUDI PRA DAN PASCA PENGUNGKAPAN WAJIB MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

PUTRI WERDINA C A, Prof. Jogiyanto Hartono M., M.B.A., Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan menguji perubahan periode pengungkapan manajemen risiko dan pengaruhnya terhadap akurasi ramalan laba analis bagi sektor perbankan Indonesia setelah adanya regulasi pengungkapan wajib manajemen risiko oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akurasi ramalan laba analis diukur menggunakan proxy kesalahan ramalan laba (forecast error). Sampel dalam penelitian ini adalah 11 bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari basis data Thomson Reuters dan BEI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan manajemen risiko meningkat dalam periode pengungkapan wajib dan hasil utama memberikan bukti empris bahwa pengungkapan manajemen risiko berhubungan negatif dengan kesalahan ramalan laba analis. Studi ini juga menemukan adanya penurunan kesalahan ramalan laba analis pada periode wajib.

This study aims to examine the change in risk management disclosure periods and its impact on the accuracy of analysts earnings forecast after all banking-listed firms in Indonesia are required by Financial Services Authority to provide risk management disclosure in their annual report. The accuracy of analysts earnings forecast is calculated using the forecast error proxy. The sample in this study were 11 commercial banks listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) and all data obtained from Thomson Reuters and IDX databases. This study compared the quantity and quality of risk management disclosed under voluntary versus mandatory periods and found evidence suggesting that the disclosure increases when risk management disclosure becomes mandatory. Then the main result shows that risk management disclosure is negatively associated with analyst forecast error. This study also finds the analyst forecast error decrease in the mandatory period.

Kata Kunci : Pengungkapan Manajemen Risiko, Ramalan Laba Analis, Bank Umum

  1. S2-2020-432892-abstract.pdf  
  2. S2-2020-432892-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-432892-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-432892-title.pdf