Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758) Di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan Dan Kolam Budidaya Ikan Mina Tunas Baru
MUHAMAD HAMZAH, Soenarwan Hery Poerwanto, S. Si., M. Kes
2020 | Skripsi | S1 BIOLOGIIndonesia memiliki wilayah perairan air tawar yang sangat luas dan memiliki potensi yang besar untuk budidaya ikan. Namun dalam budidaya tentu terdapat permasalahan yaitu adanya penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui jenis ektoparasit yang terdapat pada ikan nila di BPTPB Cangkringan dan Mina Tunas Baru , dan mengetahui faktor lingkungan yang berpengaruh pada ektoprasit. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive random sampling dengan mengambil ikan dengan ciri - ciri ikan yang terkena ektoparasit. Ikan diambil lima ekor per hari selama 6 hari dari kolam di kedua lokasi. Ikan kemudian dilakukan pemeriksaan ektoparasit pada bagian kulit dan insang. Hasil yang diperoleh pada penelitian adalah ditemukan empat jenis ektoparasit pada ikan nila dari BPTPB Cangkringan yaitu Trichodina sp., Ichtyophirius multifilis., Dactylogyrus sp., dan Gyrodactylus sp. Ektoparasit yang diperoleh pada Mina Tunas Baru terdapat lima jenis yaitu empat jenis yang sama pada BPTPB Cangkringan ditambah Scyphidia sp. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap ektoparasit menurut analisis korelasi PCA pada BPTPB Cangkringan adalah DO (-0,077) yang berarti penurunan individu parasit dan suhu (0,272) yang berarti meningkatkan individu parasit. Sedangkan faktor lingkungan yang berpengaruh pada Mina Tunas Baru adalah DO (0,270) dan Suhu (0,222).Dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 jenis ektoparasit pada BPTPB Cangkringan dan 5 jenis ektoparasit pada Mina Tunas Baru. Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah suhu dan kadar DO pada BPTPB Cangkringan dan Mina Tunas Baru
Indonesia has a large area of freshwater. This situation makes a great potentiality in freshwater fish farming. But there are problems in this field, one of them is a fish disease caused by ectoparasite. The aims of this research is to gain knowledge of ectoparasites found on nile tilapia in BPTPB Cangkringan and in Mina Tunas Baru, also to find environmetal factors that influence on the growth ectoparasites. The method used in this research is purposive random sampling, ie by taking fish with certain characteristics, such as having infected ectoparasite. Five fish were taken per day during six days from the ponds of both location. Then the examinations are done on these fish, especially on their skin and gills. The results of this research are : ectoparasite found on nile tilapia from BPTPB Cangkringan are Trichodina sp., Ichtyophirius multifilis, Dactylogyrus sp , and Gyrodactylus sp. Meanwhile ectoparasite found in Mina Tunas Baru are the 4 same ectoparasite from BPTPB Cangkringan plus Scyphidia sp. Environmental factor that influence the growth of ectoparasite according PCA correlation analysis on BPTPB Cangkringan are DO (-0,077) that affect decrease parasite and temperature (0,272) that affect increase parasite ; on Mina Tunas Baru are DO (0,270) and temperature (0,222). The conclusionn of this research is there are four spesies ectoparasite in BPTPB Cangkringan and five spesies ectoparasite on Mina Tunas Baru. The influence of environmental factors are temperature and DO in BPTPB Cangkringan and Mina Tunas Baru
Kata Kunci : BPTPB, Ektoparasit, Ikan Nila, Kualitas Air, Mina Tunas Baru