Laporkan Masalah

Analisis Hubungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

ANITA NUR S, Dr. Luthfi Muta'ali, S.Si., M.T

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pembangunan manusia merupakan upaya menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas guna mencapai tujuan akhir pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan pembangunan manusia dapat dikaji melalui keterkaitannya dengan pengurangan tingkat kemiskinan di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perkembangan Indeks Pembangunan Manusia berdasarkan zona geografis Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018, 2) mengetahui perkembangan tingkat kemiskinana berdasarkan zona geografis Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018, 3) menganalisis hubungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013-2018, dan 4) merekomendasikan arahan pengembangan wilayah untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan pembangunan manusia Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa analisis deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder. Pencapaian pembangunan manusia dihitung dengan analisis Indeks Pembangunan Manusia sedangkan tingkat kemiskinan dihitung menggunakan presentase penduduk miskin. Pengelompokkan wilayah berdasarkan zona geografis digunakan untuk mempermudah dalam analisis spasial, pengujian perbedaan antar zona menggunakan uji One Way ANOVA. Hubungan antara IPM dan tingkat kemiskinan dianalisis menggunakan uji Korelasi Pearson. Selanjutnya, rekomendasi arahan pengembangan wilayah dilakukan dengan tipologi hubungan untuk menghasilkan wilayah dengan tipe I, II, III, dan IV dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan IPM dari tahun 2013 hingga 2018 dengan rata-rata sebesar 71,79 dan penurunan tingkat kemiskinan dari tahun 2013 hingga 2018 dengan rata-rata 10,90 persen. Berdasarkan uji One Way ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan rata-rata IPM dan tingkat kemiskinan pada zona geografis. Hubungan IPM dan tingkat kemiskinan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan arah hubungan negatif atau berbanding terbalik. Artinya, meningkatnya IPM diikuti pula oleh menurunya tingkat kemiskinan. Tipologi hubungan antara IPM dengan tingkat kemiskinan menghasilkan empat tipe, yaitu tipe I (31,43%), tipe II (8,57 %), tipe III (20 %), dan tipe IV (40%).

Human development is an effort to create high-quality human resources in order to achieve social welfare as the final purpose. The increase of human development is able to be linked with the decrease of poverty rate in certain regions. This research aim to 1) know the development of Human Developmen Index based on the geographical zone of Jawa Tengah Province in 2013-2018, 2) know the development of poverty rate based on the geographical zone of Jawa Tengah Province in 2013-2018, 3) Analyze the relationship of the Human Development Index (HDI) with the poverty rate in Jawa Tengah Province in 2013-2018, 4) Recommend the direction for regional development to overcome the problem of poverty and human development in Jawa Tengah Province. The methode used in this research is descriptive quantitative analysis using secondary data. The achievement of human development calculated using the HDI analysis while the poverty rate calculated using the percentage of poor population. The regionalization based on geographical zone is used to facilitate the spatial analysis, the testing of differences between zones using One Way ANOVA test. The relationship between HDI and poverty rate analyzed using Perason Correlation test. Furthermore, the recommendations for direction of regional development are carried out with a typology of relationships to prduce regional groups of type I, II, III, and IV and SWOT analysis. The resuls of this research show that there is an increasing value of HDI from 2013 to 2018 with average value is 71,79 and decrease of poverty rate from 2013 to 2018 with average value is 10,90%. Based on One Way ANOVA test shows there is no difference in the average of HDI and poverty rate in the geographical zones. The relationship of HDI and poverty rate shows that there is a significant relation with negative direction or non-linier correlation. That is, an increasing in HDI is also followed by a declaining in poverty rate. The typology of the relathionship between HDI and poverty rate results in four types, namely type I (31,48%), type II (8,57%), type III (20%), and type IV (40%).

Kata Kunci : IPM, tingkat kemiskinan, zona geografis, hubungan, arahan pengembangan

  1. S1-2020-393516-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393516-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393516-title.pdf  
  4. SI-2020-393516-tableofcontent.pdf