Laporkan Masalah

The Impact of the Safety Regulation on Toys Imported into Indonesia

ANDREAS KRISTIANTO, Prof. Agus Pramusinto

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Untuk meminimalisasi kecelakaan akibat penggunaan mainan anak, pemerintah Indonesia memberlakukan regulasi keamanan mainan anak sejak tahun 2014. Mainan anak di pasar domestik harus mematuhi standar-standar keamanan wajib melalui prosedur penilaian kesesuaian. Tingginya impor mainan anak yang mendominasi pasar menimbulkan pertanyaan apakah kebijakan ini mempengaruhi jumlah impor. Dalam perdagangan internasional, negara-negara berkembang semakin banyak memberlakukan kebijakan standar keamanan untuk berbagai macam produk selama dekade terakhir, sehingga situasi ini mendorong studi ini untuk mengevaluasi kebijakan standardisasi mainan anak oleh Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. Tesis ini menggunakan data sekunder untuk menganalisa dampak kebijakan keamanan terhadap impor mainan anak dari dua belas negara mitra dagang dari tahun 2001 sampai 2019. Variabel kontrol meliputi kapasitas dagang mainan dari negara mitra, jarak geografis, pertumbuhan produk dalam negeri, dan nilai kurs. Menggunakan data panel dengan estimasi random-effects, hasil regresi menunjukkan bahwa kebijakan mainan anak memiliki dampak signifikan negatif terhadap jumlah impor. Hasil mengindikasikan bahwa regulasi tidak hanya dapat digunakan untuk menahan mainan yang tidak aman, tetapi juga mempersulit perdagangan.

To minimize the risk of injuries regarding toy usage, Indonesia has implemented the safety regulation for children toys since 2014. Toys in the domestic market must follow mandatory safety requirements through conformity assessment procedures. The large number of toy imports that dominates the market raises a question whether the regulation affects imports. Furthermore, developing countries are the most active users of standardization policy in recent decades; so that this situation has motivated this study to evaluate the toy standardization policy in Indonesia as one of developing countries. This study used secondary data to investigate the impact of the safety regulation on toys imported into Indonesia from twelve partner countries during 2001-2019. Control variables include toy trade size, geographical distance, GDP, and exchange rate. Using a random effect model, the regression result showed that the safety regulation had a significant negative effect on the quantity of toy imports. The result might indicate that the regulation was not only applied to block unsafe toys, but also to impede trade.

Kata Kunci : toy safety regulation, international trade, Indonesia National Standard, random effects

  1. S2-2020-434172-abstract.pdf  
  2. S2-2020-434172-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-434172-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-434172-title.pdf