Laporkan Masalah

EVALUASI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PADA BALITA GIZI KURANG DAN BURUK DI UPTD PUSKESMAS TEMON I

SUMARJONO, Dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang : Prevalensi balita gizi buruk di UPTD Puskesmas Temon I sebesar 1,9 %, menjadikan progam perbaikan gizi di masyarakat sebagai prioritas. Puskesmas telah melakukan program perbaikan gizi dengan pemberdayaan masyarakat dan melibatkan lintas program yang mampu memperbaiki status gizi balita dan pengetahuan gizi bagi ibu balita. Penelitian bertujuan untuk evaluasi secara mendalam dan menyeluruh tentang program ini supaya dapat dilakukan perbaikan program. Tujuan : untuk mengeksplorasi program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk yang telah dilakukan di UPTD puskesmas temon I. Metode : Diskriptif kualitatif dengan menggunakan model CIPP dan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Subyek penelitian berjumlah 16 informan yang terdiri dari 1 orang kepala puskesmas, 1 tenaga gizi, 1 bidan, 2 programer, 5 kader, dan 7 ibu balita. Analisis data dilakukan dengan transkrip data, koding, penyajian dan membuat kesimpulan. Hasil : Berdasarkan analisis konteks pada tujuan, program belum menetapkan target dan indikator yang terukur, sehingga berakibat pada kesulitan memantau dan mengevaluasi program. Analisis masukan pada program menunjukkan adanya koordinasi lintas program, dukungan sumber daya dari masyarakat, peran aktif kader untuk mengatasi keterbatasan tenaga dan sumber daya. Bahan makanan diperoleh dari lingkungan setempat untuk diberikan ke sasaran program pada 10 balita berdasarkan prioritas kegawatan dan kesadaran mengikuti kegiatan. Dalam analisis proses, program ini sudah memadukan kegiatan pemantauan pertumbuhan, pemberian makan, dan komunikasi informasi serta penyuluhan. Hal ini terbukti mampu meningkatkan pengetahuan dan status gizi balita dalam kurun waktu tiga bulan pelaksanaan kegiatan. Hasil akhir program menunjukkan adanya perubahan status gizi menjadi baik 1 dari 10 balita, peningkatan pengetahuan gizi ibu, perbaikan pola makan dan kebiasaan cuci tangan pada balita. Kesimpulan : Program perbaikan gizi masyarakat pada balita gizi kurang dan buruk di UPTD Puskesmas Temon I sudah dilakukan dan memberikan manfaat pada populasi target. Untuk peningkatan dan keberlanjutan program perlu adanya kerja sama lintas program dan lintas sektor, serta swadaya masyarakat.

Background: The prevalence of malnutrition among children under five years of age in Temon I UPTD Health Center is 1.9%, lead the community nutrition improvement programs became the priority program. The nutrition improvement program had done with community empowerment and across programs collaboration to improve the nutritional status of children under five year and nutrition knowledge for mothers. The research aims to comprehensively evaluate the program to make more improvements. Objective: to explore a community nutrition improvement program in Temon I UPTD Health Center for under nutrition and severe malnutrition children under five years of age. Method: Descriptive qualitative using CIPP evaluation model with case study design. Data collected with in-depth interviews and observations. The study subjects numbered 16 informants selected from 1 head of the puskesmas, 1 nutritionist, 1 midwife, 2 programmers, 5 cadres, and 7 mothers of children under five. Data analysis was performed with data transcripts, coding, presentation, and making conclusions. Results: Based on a context analysis of the objectives, the program does not have measurable targets and indicators that cause difficulties in monitoring and evaluating the program. Analysis of inputs of the program shows that good coordination across programs support from the community and active involvement of cadresn has overcome the resource limitations. Food is obtained from the local environment to be given to the target program for 10 children considering the priority and their awareness of participating in the activities conducted. Process analysis, the program has combined growth monitoring activities, feeding, information communication and counseling. This is proven to be able to improve the knowledge and nutritional status of children under five year during the three months of program implementation. At the end of the program showed nutritions status improvement became good one of out of ten children under five years, the mothers nutritional knowledge had improved, improvement eating patterns and children under five years had better of handwashing habits Conclusion: The community nutrition improvement program for under nutrition and severe malnutrition children under five years in the Temon I UPTD Health Center has been done and benefited the target population. In order to improve and sustain the program, cross-program and cross-sector coordination are needed, along with community self-subsistent.

Kata Kunci : evaluasi, program, gizi kurang dan buruk

  1. S2-2020-433569-abstract.pdf  
  2. S2-2020-433569-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-433569-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-433569-title.pdf