HUBUNGAN EKSPRESI VEGF DENGAN INVASI VASKULAR PADA PASIEN OSTEOSARKOMA ANAK
FIKAR ARSYAD HAKIM, dr.Ery Kus Dwianingsih, Sp.PA., Ph.D, Dr.dr.Irianiwati, Sp.PA
2020 | Tesis-Spesialis | PATOLOGI ANATOMILatar belakang: Osteosarkoma adalah keganasan primer tulang yang sering mengenai pasien berusia muda. Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) berhubungan dengan progresi, metastasis, dan prognosis yang buruk pada beberapa keganasan, termasuk osteosarkoma. Penelitian tentang ekspresi VEGF dengan faktor prognosis histopatologis, seperti grade, subtipe histopatologis dan invasi vaskular merupakan peluang untuk menggali potensi terapi target pada osteosarkoma. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah hubungan antara ekspresi VEGF dengan invasi vaskular osteosarkoma pada pasien usia kurang dari 18 tahun, dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang patogenesis dan sifat tumor osteosarkoma pada pasien anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional menggunakan sampel Formalin-Fixed Parafin Embedded (FFPE) dari 19 kasus osteosarkoma pada pasien usia di RSUP Dr. Sardjito. Invasi vaskular dinilai berdasarkan gambaran histopatologis pada pengecatan Hematoxylin-Eosin (HE). Ekspresi protein VEGF positif apabila didapatkan pulasan positif di sitoplasma pada lebih dari atau sama dengan 10% sel tumor. Data dianalisis dengan uji statistik Chi-square. Hasil: Ekspresi VEGF positif didapatkan pada 16 sampel (84%), dari jumlah tersebut, 12 (75%) dengan angioinvasi. Ekspresi VEGF negatif didapatkan pada 3 sampel (16%), dari jumlah tersebut 2, (67%) dengan angioinvasi. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara VEGF dengan dan invasi vaskular osteosarkoma (p=0,764). Kesimpulan: Pada penelitian ini tidsak didapatkan hubungan antara ekspresi VEGF dengan invasi vaskular pada pasien osteosarkoma anak. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan metode penghitungan VEGF yang berbeda dan jumlah sampel lebih banyak untuk menganalisis lebih jauh hubungan antara VEGF dengan faktor prognosis histopatologis lainnya pada osteosarkoma. Kata kunci : osteosarkoma, VEGF, invasi vaskular, faktor prognosis
Introduction: Osteosarcoma is the most common primary bone malignancy affecting most of young and elderly patients. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) expression associates with progression of malignancy, metastatic, and poor prognosis in many malignancies, including osteosarcoma. Correlation between VEGF expression and histopathological prognostic factors in osteosarcoma was rarely studied. Aim: This study aimed to evaluate correlations between VEGF expression and vascular invasion in osteosarcoma patients aged below 18 years old to achieve better understanding of osteosarcoma pathogenesis and tumor behaviour in pediatric patients. Methods: This was a cross sectional study using Formalin-Fixed Parafin Embedded (FFPE) samples from 19 osteosarcoma patient from Sarjito General Hospital. Vascular invasion was evaluated based on histopathological finding by hematoxylin-eosin staining. Expression of VEGF was determined based on immunostaining and considered positive if there is cytoplasmic staining in no less than 10% of tumor cells. Data were statisticaly analyzed using Chi-square test. Results: Positive VEGF expression were found in 16 samples (84%), among them, 12 (75% with angioinvasion. Negative VEGF expression were found in 3 samples (16%), among them, 2 (67%) with angioinvasion. No significant association between vascular invasion with the VEGF expression in pediatric osteosarcoma (p=0,764). Conclusion: There is no association between VEGF expression and angioinvasion in pediatric osteosarcoma. Further research with more samples and different VEGF assessment method was needed to analyze association between VEGF expression with other histopathological prognostic factor in osteosarcoma. Key words: osteosarcoma, VEGF, vascular invasion, prognostic factor
Kata Kunci : osteosarkoma, VEGF, temuan histopatologis, TIL, subtipe, grade, invasi vaskular, jumlah mitosis