Laporkan Masalah

ANALISIS SEDIAAN LIPSTIK DENGAN PEWARNA EKSTRAK KULIT KAYU ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.), DAUN JATI (Tectona grandis L.f.), DAN KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

AULIA EKASHANTI, Rini Pujiarti, S.Hut., M.Agr., Ph.D.

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Kulit kayu angsana (Pterocarpus indicus Willd.), daun jati (Tectona grandis L.f.), dan kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan hasil hutan non kayu yang dapat dikembangkan sebagai bahan pewarna alami. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya pengembangan penggunaan zat warna alam kulit kayu angsana, daun jati, dan kayu secang sebagai bahan pewarna lipstik. Metode ekstraksi yang diterapkan adalah maserasi dengan pelarut air selama 3 hari. Sediaan lipstik dibuat dengan mencampur ekstrak pewarna dan bahan dasar lipstik lainnya. Pengujian sediaan meliputi pemeriksaan organoleptik ekstrak pewarna dan sediaan lipstik, uji stabilitas, uji oles, uji titik leleh, uji pH, uji iritasi, dan uji hedonik. Pengujian dilakukan dengan 5 kali ulangan terhadap 4 sediaan meliputi sediaan kontrol (SC), sediaan berperwarna ekstrak kulit kayu angsana (SA), sediaan berperwarna ekstrak daun jati (SJ), dan sediaan berperwarna ekstrak kayu secang (SS). Data diolah menggunakan analisis statistika sederhana dan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa kulit kayu angsana, daun jati, dan kayu secang berpotensi sebagai pewarna alami lipstik yang aman bagi kulit. Ketiga ekstrak pewarna memiliki bau khas masing-masing dengan warna coklat kemerahan pada ekstrak kulit kayu angsana, merah marun pekat keunguan pada daun jati, dan merah marun keunguan pada kayu secang. Keempat sediaan lipstik memiliki karakter yang berbeda. SC beraroma stroberi sementara SA, SJ, SS beraroma stroberi bercampur bau khas. Warna sediaan yaitu SC: putih kekuningan; SA: coklat pekat; SJ: merah kecoklatan; dan SS: merah marun keunguan-merah coklat keunguan-coklat tua kemerahan. Tekstur semua sediaan agak kurang baik. Semua sediaan memiliki stabilitas aroma yang baik, stabilitas warna yang baik (kecuali bagi SS kurang baik), dan stabilitas bentuk yang agak kurang baik. Titik leleh SC, SA, SJ, SS berturut-turut yaitu 36,4oC; 33,4oC; 34,67oC; 33,8oC. Nilai pH SC, SA, SJ, SS berturut-turut yaitu 5; 6,2; 5,2; 5,5. Semua sediaan memiliki daya oles yang baik dan tidak bersifat iritan. Nilai kenampakan dan warna SC dan SA adalah 5 (netral), sementara SJ dan SS adalah 6 (agak baik). Nilai aroma SC, SA, SJ, SS berturut-turut yaitu 7 (baik); 4 (agak tidak baik); 5 (netral); 6 (agak baik). Semua sediaan memiliki nilai kelembaban 5 (netral) dan nilai transferproof 3 (tidak baik). Karakter terbaik dimiliki oleh sediaan berperwarna ekstrak daun jati karena memiliki warna merah yang lebih menarik dibanding sediaan lainnya.

Narra bark (Pterocarpus indicus Willd.), teak leaves (Tectona grandis L.f.), and sappan wood (Caesalpinia sappan L.) are Non-Timber Forest Products (NTFP) that could be developed as a natural dye. This research was held as a trial to develop the use of natural dye from narra bark, teak leaves, and sappan wood for lipstick. The extraction method used in this research was maceration with water for 3 days. Lipstick samples were made by mixing the natural dye and other lipstick materials. The tests included in this research were natural dye organoleptic test, lipstick organoleptic test, stability test, swatch test, melting point test, acidity test (pH), irritation test, and hedonic test. The tests were carried out with 5 replications of 4 samples including control sample (SC), narra bark dye lipstick sample (SA), teak leaves dye lipstick sample (SJ), and sappan wood dye lipstick sample (SS). Data processed by simple statistic analysis and descriptive analysis. The result shows that narra bark, teak leaves, and sappan wood potential as natural dye for lipstick is safe for skin. All of the three samples extracts have their own specific scent with the color of reddish-brown for narra bark extract, purplish dark maroon for teak leaves extract, and purplish maroon for sappan wood extract. All four samples showed different characteristics. SC have a strawberry scent, meanwhile, SA, SJ, SS have a scent of strawberry mixed with their own special scents. The colors of samples are SC: light yellow; SA: dark brown; SJ: brownish-red; and SS: purplish maroon-purplish brown-reddish dark brown. The texture of all the samples is poor. All of the samples have high scent stability, high color stability (except SS that low), and almost low shape stability. Melting point of SC, SA, SJ, SS are 36.4oC; 33.4oC; 34.67oC; 33.8oC. Acidity number of SC, SA, SJ, SS are 5; 6.2; 5.2; 5.5. All samples are easily applied and not irritant. The appearance value and color value of SC and SA is 5 (middle), meanwhile, SJ and SS is 6 (almost high). Scent value of SC, SA, SJ, SS are 7 (high); 4 (almost low); 5 (middle); 6 (almost high). The humidity value of all samples is 5 (middle). Transfer proof value of all samples is 3 (low). The best lipstick character belongs to the sample with teak leaves extract natural dye that has a more attractive red color compared to the other samples.

Kata Kunci : lipstick, natural dye, narra bark, teak leaves, sappan wood

  1. D3-2020-415665-abstract.pdf  
  2. D3-2020-415665-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-415665-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-415665-title.pdf