Penerapan Kode Etik Kedokteran Indonesia Dalam Praktik Kedokteran di Rumah Sakit Universitas Andalas

TAUFIK HIDAYAT, Dr.dr. Siswanto Sastrowijoto, Sp.THT(K)KL, MH ; Dr. CB Kusmaryanto, SCJ

2020 | Tesis | MAGISTER BIOETIKA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kode etik Kedokteran (KODEKI) oleh dokter yang berpraktik di rumah sakit Universitas Andalas berdasarkan faktor jenis kelamin, lama menjadi dokter, lama konsultasi, jenis kompetensi dokter, jenis dokter dan pelatihan etik yang pernah diikuti. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain potong lintang analitik. Total sampel adalah 56 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil dengan kuisioner penelitian yang valid dan reliabel. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat regresi logistik untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam penerapan kodeki oleh dokter rumah sakit Univeritas Andalas. Tingkat penerapan kodeki oleh dokter rumah sakit Universitas Andalas adalah baik (80.4%). Uji chi squre mendapatkan faktor jenis kelamin (p=0.543), lama menjadi dokter (p=0.673), lama konsultasi (p=0.03), jenis kompetensi (p=0.517), jenis dokter penanggungjawab pelayanan (p=0.076) dan pernah atau tidak pernah mengikuti pelatihan etik (p=0.426) dan analisis regresi logistik mendapatkan tingkat kekuatan hubungan yang terbesar adalah faktor jenis dokter penanggung jawab pelayanan (RR=13.843). Kesimpulan tingkat penerapan kodeki oleh dokter rumah sakit Universitas Andalas baik dan dipengaruhi oleh faktor lama konsultasi dan jenis dokter penanggungjawab pelayanan.

The purpose of this study was to determine the implementation of the Indonesian medical code of ethics (KODEKI) by Universitas Andalas hospital's doctor based on gender, length of time as a doctor, duration of consultation, type of doctor competence, type of doctor and ethical training that has been previously attended. This study was an observational study with a cross-sectional analytical design. The total sample were 56 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. The data were collected using a valid and reliable research questionnaire. Data were analyzed using bivariate and multivariate logistic regression to determine the factors that influence the application of kodeki by the Universitas Andalas hospital doctors. The level of implementation of kodeki by Universitas Andalas hospital doctors was good (80.4%). Chi squre test got the factors of gender (p = 0.543), duration of being a doctor (p = 0.673), duration of consultation (p = 0.03), type of competence (p = 0.517), type of doctor in charge of services (p = 0.076) and had or never attended ethics training (p = 0.426) and logistic regression analysis found that the statistically significant factor was the type of doctor in charge of services (RR = 13,843). The conclusion was the level of implementation of kodeki by Universitas Andalas hospital doctors was good and were influenced by the length of the consultation and the type of doctor in charge of the service.

Kata Kunci : kodeki, etik, etika kedokteran/ kodeki, ethic, medical ethic