Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KEPERILAKUAN PENGGUNAAN TES POTENSI AKUNTANSI (TEPAT) SEBAGAI ELEARNING

FIRDAUSYA AGHNIA C, Sony Warsono, MAFIS., Ak., CA., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

E-learning semakin marak digunakan. Siswa sekolah menengah pun mulai menggunakannya untuk menunjang kegiatan belajar. Sejalan dengan pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, e-learning hadir sebagai media pembelajaran terkini. Laboratorium Departemen Akuntansi FEB UGM mengembangkan Tes Potensi Akuntansi (TEPAT) yang dapat berfungsi sebagai elearning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi niat keperilakuan (behavioral intention) untuk menggunakan TEPAT sebagai elearning. Model yang digunakan untuk menilai TEPAT sebagai e-learning adalah UTAUT 2. Penelitian ini memasukkan variabel ekspektansi kinerja (performance expectancy), ekspektansi usaha (effort expectancy), pengaruh sosial (social influence), kondisi-kondisi yang memfasilitasi (facilitating conditions), motivasi hedonis (hedonic motivation), dan kebiasaan (habit) ke dalam model yang akan diuji. Kuisioner digunakan untuk mengambil data pada sampel siswa SMK Dr. Soetomo Surabaya yang melakukan kunjungan ke FEB UGM dan telah mengakses TEPAT sebelumnya. PLS-SEM digunakan sebagai metode analisis data. Hasil pengujian menunjukkan nilai path coefficient untuk seluruh jalur hubungan. Kebiasaan menjadi penentu utama niat keperilakuan menggunakan TEPAT sebagai e-learning diikuti dengan pengaruh sosial. Namun dalam penelitian ini tidak dapat dibuktikan bahwa niat keperilakuan dipengaruhi ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, kondisi-kondisi yang memfasilitasi, dan motivasi hedonis.

Nowadays, e-learning has been used widely. High school students are also starting to know and use it as learning method. In line with utilization of well developed knowledge and information technology, e-learning became one of the best learning media. Laboratory of Accounting Department FEB UGM is developing Tes Potensi Akuntansi (TEPAT) as an alternative e-learning for students. This research is aimed to identify what factors influencing behavioral intention on using TEPAT as e-learning. UTAUT 2 was chosen as assessment model for TEPAT. Performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, hedonic motivation, and habit are independent variables to be assessed. Data was collected by using questionnaire from SMK Dr. Soetomo Surabaya students who were visiting FEB UGM and have accessed TEPAT. PLSSEM is used for data analyzing. Paths that hypnotized here were to have path coefficient. Habit is defined as the best factor to influence behavioral intention on using TEPAT as e-learning, followed by social influence. Either the influence of performance expectancy, effort expectancy, facilitating conditions and hedonic motivation on behavioral intention could not be proved here.

Kata Kunci : Kata Kunci: e-learning, metode pembelajaran, UTAUT 2, niat keperilakuan, sistem, e-learning, learning media, UTAUT 2, niat keperilakuan, system.

  1. S1-2020-397018-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397018-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397018-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397018-title.pdf