Laporkan Masalah

Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dengan Perilaku Vulva Hygiene pada Remaja Putri di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta

TRI ELINDA ARISMI P, Dian Herawati, S.T., SST., MPH.

2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Vulva hygiene merupakan tindakan yang penting dilakukan untuk menghindari terjadinya infeksi menular seksual. perawatan vulva perlu dilakukan karena menurut WHO perempuan jarang memperhatikan kebersihan pada organ genetalia eksterna atau vulva. Hal ini sesuai hasil penelitian yang menunjukan 75,8% wanita tidak melakukan perawatan vulva hygiene dengan baik. Perawatan vulva hygiene dapat dipengaruhi oleh praktik sosial, status sosial ekonomi, pengetahuan, kebudayaan. Pengetahuan merupakan salah satu hal yang penting untuk perawatan vulva hygiene. Hal ini terbukti dari data SDKI sebanyak 65 % remaja tidak mengetahui tanda gejala terjadinya infeksi menular seksual. Dari data yang di dapat penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku vulva hygiene. Metode Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswi kelas X, XI, dan XII SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sampel berjumlah 65 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data yang dikunakan data primer dengan dari kuesioner yangtelah di uji validitas, reliabilitas, dan analisis yang dikunakan menggunakan uji spearman rank. Dari hasil penelitian didapatkan 44,6% siswi memiliki pengetahuan vulva hygine yang kurang dan 46,2% siswi memiliki perilaku vulva hygiene yang kurang. Hasil uji statistik didapatkan p-value=0.000 yang lebih kecil dari 0,05 dan r=0,457 yang berarti terdapat korelasi dengan tingkat korelasi cukup. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan vulva hygiene dengan perilaku vulva hygiene pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta dengan tingkat korelasi cukup. Kata kunci : Pengetahuan Vulva Hygiene, Perilaku Vulva Hygiene

Vulva hygiene is an important thing to do to prevent sexually transmitted infection. According to WHO, women rarely pay attention on cleanliness of external genitalia or vulva organs, thus vulva hygiene needs to be done. Based on the results of a study showed that 75.8% of women don't practice vulva hygiene care properly. Vulva hygiene care can be influenced by social practices, socioeconomic status, knowledge, and culture. Knowledge is one of the important things in vulva hygiene care. Based on IDHS (Indonesian Demographic and Health Survey), as much as 65% of adolescents do not understand about signs and symptoms of sexually transmitted infection. The aim of this study is to determine the relationship between level of knowledge and vulva hygiene behavior. The research method used cross sectional design. The population were students of class X, XI, and XII SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. The sample of this study were 65 respondents using simple random sampling. The data used were primary data from questionnaires that have been tested for validity, reliability, and analysis using Spearman rank test. The results of this study showed that 44.6% of students had less knowledge of vulva hygine and 46.2% of students had poor vulva hygiene behavior. The statistical test results obtained p-value = 0.000 which is smaller than 0.05 and r = 0.457, which means that there is sufficient correlation level. It can be concluded that there is a positive and significant relationship between knowledge of vulva hygiene and vulva hygiene behavior among young girls at SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta with a sufficient correlation level. Keywords: Vulva Hygiene Knowledge, Vulva Hygiene Behavior

Kata Kunci : Pengetahuan Vulva Hygiene, Perilaku Vulva Hygiene

  1. D4-2012-337059-Abstract.pdf  
  2. D4-2012-337059-bibliography.pdf  
  3. D4-2012-337059-tableofcontents.pdf  
  4. D4-2012-337059-title.pdf