ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL KREDIT SEGMEN KECIL (STUDI KASUS PT BANK ABC KANTOR CABANG PEMBANTU XYZ)

FATCHURROSYD WARDANA, Mamduh M. Hanafi, Prof. Dr., MBA.

2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Bank berfungsi sebagai lembaga intermediary yang memiliki fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit ke berbagai sektor usaha. Adapun jenis pembiayaan yang ada saat ini di indonesia kepada UMKM hingga kepada korporasi sehingga skema pembiayaan akan menyesuaikan kepada penerima. Dalam setiap pemberian kredit tidak akan lepas dari risiko namun juga akan diperoleh pengembalian (return) atas kredit yang diberikan, dimana risiko yang ada tidak mungkin dapat dihilangkan akan tetapi dapat dilakukan mitigasi dengan berbagai cara diantaranya dengan lebih selektif terhadap sektor pembiayaan yang akan diberikan kredit dan juga dengan second wayout. Dalam pemilihan sektor pembiayaan berarti perbankan memiliki portofolio yang harus dikelola sehingga akan tetap tumbuh secara sehat dan menghasilkan return yang optimal dengan risiko yang rendah. Penilitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui komposisi portofolio pembiayaan yang dapat menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang optimal. Portofolio yang optimal adalah komposisi portofolio kredit yang dapat memberikan pendapatan yang optimal dan dengan kegagalan yang relatif rendah. Pendapatan dalam bisnis perbankan tercermin dari pendapatan bunga sedangkan kegagalan tercermin dari tingkat Non Performing Loan. Dalam penelitian yang dilakukan, portofolio yang optimal akan dihitung dengan menggunakan teori Markowitz dengan cara menghitung return dan risiko dari portofolio menggunakan rumus Expected Return dan Variance. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari sistem pelaporan PT Bank ABC Kantor Cabang Pembantu (KCP) XYZ berupa posisi setiap akhir bulan sesuai dengan sektor industri pembiayaan (5 sektor industri) selama tahun 2019. Adapun pembatasan data yang digunakan hanya selama tahun 2019 karena PT Bank ABC secara nasional menerapkan resegmentasi kredit dimulai sejak Januari tahun 2019. Untuk memperoleh kombinasi portofolio yang paling optimal akan dihitung dengan menggunakan analisis solver yang tersedia dalam program Microsoft Excel. Sampai dengan saat ini komposisi portfolio kredit yang optimal diperoleh secara subyektif atas sektor pembiayaan yang dipilih dan berdasarkan data historis. Dalam menjalankan bisnisnya bank setiap tahunnya memiliki target untuk terus tumbuh atas portfolio kredit yang dimiliki sehingga apabila sektor ekonomi tertentu cenderung menurun maka akan dilakukan pembatasan dan memilih jenis sektor ekonomi tertentu yang lebih memiliki prospek. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa portofolio kredit yang optimal lebih baik dihitung dengan menggunakan teori Markowitz dengan cara menghitung tingkat pengembalian (return) dan risiko secara kuantitatif sehingga dapat memperhitungkan expected return dan loss pada tahun 2019 khususnya setelah di PT Bank ABC dilakukan resegmentasi.

The bank as an intermediary institution that has the function of collecting funds from the public and channeling them back in the form of a credit to various business sectors. The types of financing currently available in Indonesia to Micro, Medium and Small Enterprises (MSMEs) to Corporations so that the financing scheme will adjust to the recipient. In every credit extension, it will not be free from risk, but also a return on credit given, where the risk is impossible to be eliminated, but mitigation can be done in various ways including by being more selective in the financing sector that will be given credit and also with second-way outs. In the selection of the financing sector, it means that the banking sector has a portfolio that must be managed so that it will continue to grow healthily and produce optimal returns with low risk. This research was written to find out the composition of the financing portfolio that can produce an optimal rate of return. The optimal portfolio is the composition of the loan portfolio that can provide optimal income with relatively low failures. Revenue in the banking business is reflected in interest income while failure is reflected in the level of Non-Performing Loans. In the research conducted, the optimal portfolio will be calculated using Markowitz's theory by calculating the rate of return and risk of the portfolio using the formula Expected Return and Variant. The data used are primary data obtained from the reporting system of PT Bank ABC Branch Office of XYZ in the form of a position at the end of each month under the financing industry sector (5 industrial sectors) during 2019. The restriction of the data used is only during the year 2019 as The Company nationally has applied credit resegmentationin January 2019. The most optimal portfolio combination will be calculated using the solver analysis available in Microsoft Excel. Until now, the optimal credit portfolio composition was obtained subjectively of the selected financing sector based on historical data. In carrying out its business, the bank has a target to continue to grow over its loan portfolio each year so that if certain economic sectors tend to decline, restrictions will be taken, and the Company will select certain types of economic sectors that have more prospects. The results showed that the optimal credit portfolio is better calculated using Markowitz theory by calculating the rate of return and risk quantitatively so that it can calculate expected returns and losses in 2019 especially after loan classification in the Company has been re-segmented.

Kata Kunci : Return and Risk, Portfolio Management, Credit Portfolio, Markowitz, Economic Sector.