KINERJA SISTEM EKSITASI ES-202 PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTP) PT GEO DIPA ENERGI UNIT I DIENG

ARFIAN ADI SUSILO, Budi Bayu Murti,S.T.,M.T.

2020 | Tugas Akhir | D3 TEKNOLOGI LISTRIK

Sistem eksitasi adalah salah satu komponen penting dalam pembangkitan energi listrik, terlebih lagi pada mesin sinkron. Peran dari sistem eksitasi ini adalah mengatur daya reaktif dan meningkatkan kestabilan tenaga listrik. Sistem eksitasi yang baik dapat bertahan terhadap gangguan dari berbagai faktor yang salah satunya adalah perubahan nilai parameter eksitasi. Perubahan parameter ini dapat berpengaruh terhadap domain waktu dan perfomansi frekuensi. Untuk itu perlu dilakukan perawatan terhadap peralatan - peralatan sistem pembangkit, salah satunya adalah sistem eksitasi. Selama proses perawatan peralatan dalam kondisi tidak beroperasi atau mati. Dalam proses penormalan kembali sistem eksitasi perlu prosedur - prosedur penormalan. Saat beroperasi normal dalam menangapi perubahan parameter yang terjadi sistem eksitasi yang baik akan merespon perubahan dengan batas waktu kurang dari 10 detik. Jika lama waktu respon tanggap melebihi batas yang telah ditentukan maka perlu dilakukan kalibrasi ulang terhadap peralatan eksitasi. Kalibrasi dilakukan dengan mengatur ulang nilai - nilai parameter.

Excitation system is a very important component in the generation of electrical energy, especially in synchronous machines. The role of the excitaion system is to regulate reactive power and increase electricity stability. A good excitation system can withstand interference from various factor, one of which is the parameter can affect the time domain and frequency perfomance. For this reason, maintenance of equipment for generating system is needed, one of which is the excitation system. During the maintenance process the equipment is in a non-operational. In the process of normalizing the excitation system, normalization procedures are needed. When operating normally in response to parameter changes that occur, a good excitation system will respond to changes with a time limit of less than 10 seconds. If the response time duration exceeds the predetermined limit, it is necessary to recalibrate the excitation equipment. Calibration is done by resetting parameter values

Kata Kunci : eksitasi, parameter eksitasi, perawatan, penyalaan kembali, waktu respon tanggap, kalibrasi.