Laporkan Masalah

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN SADARI PADA REMAJA PUTRI

HERLINDA AMALIA L, Dra. Tasmini, M.Kes

2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Kanker payudara masih menjadi jenis kanker penyebab kematian tertinggi dengan kejadian yang terus meningkat di setiap tahunnya. Penyebab peningkatan tersebut adalah tidak adanya pengetahuan serta kemampuan mengenai kanker payudara. Hal sederhana yang minimal setiap wanita ketahuan adalah tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Remaja di Sekolah Menengah Pertama masih banyak yang belum mengetahui atau memiliki kemampuan melakukan SADARI secara baik karena belum adanya fokus pendidikan kesehatan dasar tentang SADARI di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai SADARI terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan tentang SADARI remaja putri. Penelitian ini merupakan jenis Pre-eksperimental dengan bentuk desain one group pretest-posttest, dan penggunaan rancangan pretest-posttest without control design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sejumlah 86 remaja putri di SMP Negeri 7 Yogyakarta. Alat pengumpulan data yaitu kuisioner pengetahuan dan checklist kemampuan SADARI, analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai median pengetahuan post-test lebih tinggi dengan nilai 0,9 dan nilai median kemampuan SADARI post-test lebih tinggi dengan selisih nilai median 7,5. Analisis bivariabel menunjukkan p-value 0,0001 untuk perbedaan pengetahuan pret-test dan post-test dan p-value 0,0001 untuk perbedaan kemampuan melakukan SADARI pret-test dan post-test. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan SADARI pada tingkat pengetahuan dan kemampuan remaja putri dalam melakukan SADARI.

Breast cancer is still the highest cause of death, which continues to increase each year. The cause of this increasing cases is the lack of information and awareness about breast cancer/SADARI (Periksa Payudara Sendiri/Breast Self-Examination). Teenagers in junior high school have neither knowledge nor ability to understand Breast Self-Examination/BSE well because until now there is minimum to none breast cancer socialization at school. This study aims to determine the effect of SADARI (Breast Self-Examination) education to elevate knowledge and abilities on female teenagers. The research type was pre-experimental model with one group pretest-posttest design, and the use of pretest-posttest model without control design. Samples taken by simple random sampling techniques comprising of 86 young women in SMP Negeri 7 Yogyakarta. Data collection tools were in-depth knowledge questionnaire and BSE ability checklist, while data was analyzed by using Wilcoxon test. The results showed the median value of post-test knowledge was higher with value of 0,9 and also the higher median value of post-test BSE ability with a difference in median value of 7,5. Bivariable analysis showed a p-value 0,0001 for differences in pre-test and post-test knowledge and also in pre-test and post-test BSE ability. The conclusion of this research is the provision of BSE health education heavily impacts the level of knowledge and ability of female teenagers in doing breast cancer self-check.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan SADARI, Pengetahuan, Kemampuan, Remaja Putri.

  1. D4-2020-361469-abstract.pdf  
  2. D4-2020-361469-bibliography.pdf  
  3. D4-2020-361469-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2020-361469-title.pdf