Laporkan Masalah

Karakteristik Geologi Teknik Bendungan Matenggeng, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah

ATORO ADITYA RAHMAN, I Gde Budi Indrawan, S.T., M.Eng, Ph.D

2020 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Bendungan Matenggeng merupakan bendungan yang dibangun berpasangan dengan Bendungan Leuwikeris untuk memanfaatkan aliran sungai untuk kesehjateraan masyarakat sekitar lokasi bendungan seperti penyediaan irigasi air, pemanfaatan air baku, dan pengadaan listrik. Sampai saat ini, proses pembangunan bendungan masih mencapai tahap perencanaan yang membutuhkan penyelidikan geologi teknik untuk mengetahui karakteristik geologi teknik lokasi konstruksi bendungan termasuk daya dukung batuan serta sudut pemotongan lereng aman. Aspek yang dianalisis meliputi aspek geomorfologi, aspek struktur geologi, aspek batuan dan tanah, serta aspek hidrologi. Metode penelitian dilakukan dengan pemeteaan geologi teknik skala 1:12.500, penentuan kualitas massa batuan inti serta penentuan daya dukung batuan dan sudut pemotongan lereng aman. Karakteristik geologi teknik daerah penelitian terdiri atas 5 satuan yakni satuan batupasir tuffan lapuk sedang, satuan batupasir tuffan lapuk tinggi, satuan batupasir tuffan lapuk sangat tinggi, satuan breksi andesit tuffan lapuk rendah, dan satuan breksi andesit tuffan lapuk sedang. Kualitas massa batuan permukaan GSI terdiri dari kelas fair rock, poor rock, dan very poor rock.. Daya dukung batuan pondasi berdasarkan konversi GSI ke RMR berkisar antara 280-30 T/m2 dengan nilai sudut pemotongan lereng aman berkisar dari 55-40o.

Bendungan Matenggeng merupakan bendungan yang dibangun berpasangan dengan Bendungan Leuwikeris untuk memanfaatkan aliran sungai untuk kesehjateraan masyarakat sekitar lokasi bendungan seperti penyediaan irigasi air, pemanfaatan air baku, dan pengadaan listrik. Sampai saat ini, proses pembangunan bendungan masih mencapai tahap perencanaan yang membutuhkan penyelidikan geologi teknik untuk mengetahui karakteristik geologi teknik lokasi konstruksi bendungan termasuk daya dukung batuan serta sudut pemotongan lereng aman. Aspek yang dianalisis meliputi aspek geomorfologi, aspek struktur geologi, aspek batuan dan tanah, serta aspek hidrologi. Metode penelitian dilakukan dengan pemeteaan geologi teknik skala 1:12.500, penentuan kualitas massa batuan inti serta penentuan daya dukung batuan dan sudut pemotongan lereng aman. Karakteristik geologi teknik daerah penelitian terdiri atas 5 satuan yakni satuan batupasir tuffan lapuk sedang, satuan batupasir tuffan lapuk tinggi, satuan batupasir tuffan lapuk sangat tinggi, satuan breksi andesit tuffan lapuk rendah, dan satuan breksi andesit tuffan lapuk sedang. Kualitas massa batuan permukaan GSI terdiri dari kelas fair rock, poor rock, dan very poor rock.. Daya dukung batuan pondasi berdasarkan konversi GSI ke RMR berkisar antara 280-30 T/m2 dengan nilai sudut pemotongan lereng aman berkisar dari 55-40o.

Kata Kunci : Bendungan Matenggeng, karakteristik geologi teknik, kualitas massa batuan, Geological Strength Index, daya dukung batuan pondasi, sudut pemotongan lereng aman.

  1. S1-2020-395057-abstract.pdf  
  2. S1-2020-395057-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-395057-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-395057-title.pdf