EVALUASI PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

BETTY SIAHAAN, Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih., S.Gz, RD., MPH; Dr. Fatma Zuhrotun Nisa, S.TP., MP

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Salah satu penyebab stunting yaitu asupan makan anak yang tidak adekuat. Ibu sebagai eksekutor, kurang memanfaatkan bahan pangan lokal dalam menyajikan makanan yang bergizi seimbang bagi anak. Masyarakat tidak tahu memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di desa karena selama ini edukasi gizi yang diberikan oleh tenaga kesehatan kerap kali tidak melibatkan peran aktif masyarakat (pembelajaran satu arah). Hal tersebut menjadi salah satu penyebab masyarakat sulit untuk berubah. Oleh karena itu, Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Tengah membuat inovasi program dalam menanggulangi stunting melalui optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal dengan menggunakan metode emo demo. Tujuan: Mengevaluasi efektifitas program optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Lampung Tengah. Metode: Desain penelitian observational. Total responden yaitu 50 anak baduta stunting. Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Data dianalisis menggunakan software STATA 13. Perubahan perilaku ibu dalam pemberian makan dicatat menggunakan logbook, asupan makan dikumpulkan menggunakan 24-hour recall dan penilaian status gizi dilakukan dengan pengukuran antropometri. Hasil: Tidak ada perbedaan perilaku pemanfaatan bahan pangan lokal sebelum dan sesudah diberikan edukasi; tidak ada hubungan antara pengetahuan pemanfaatan bahan pangan lokal, perilaku pemberian bahan pangan lokal, asupan zat gizi terhadap kejadian stunting. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan antara pengetahuan pemanfaatan bahan pangan lokal dengan perilaku praktik pemberian bahan pangan lokal kepada anak dengan nilai p>0.05; Tidak ada hubungan antara pengetahuan pemanfaatan bahan pangan lokal terhadap asupan gizi anak.; Tidak ada hubungan antara pengetahuan pemanfaatan bahan pangan lokal terhadap perubahan status gizi anak; Tidak ada hubungan antara perilaku pemberian bahan pangan lokal terhadap asuapan gizi anak; Tidak ada hubungan antara perilaku pemberian bahan pangan lokal terhadap perubahan status gizi anak; Tidak ada hubungan antara asupan gizi anak terhadap perubahan status gizi anak.

Purpose: To evaluate the effectiveness of the program for optimizing the use of local food ingredients in tackling stunting in Central Lampung Regency. Method: Observational research design. The total respondents were 50 children under two years of age who were stunted. The study was conducted for 3 months. Data were analyzed using STATA 13 software. Changes in maternal behavior in feeding were recorded using a logbook, food intake was collected using 24-hour recall and nutritional status assessment was carried out by anthropometric measurements. Results: There is no difference in the behavior of the utilization of local food before and after being given education; there is no relationship between knowledge of the use of local foodstuffs, behavior of providing local foodstuffs, nutrient intake to stunting. Conclusion: There is no difference between the knowledge of the use of local food with the behavior of the practice of providing local food to children with p value> 0.05; There is no relationship between the knowledge of the use of local food ingredients and children's nutritional intake; There is no relationship between knowledge of the use of local food ingredients to changes in the nutritional status of children; There is no relationship between the behavior of providing local food with child nutrition; There is no relationship between the behavior of providing local food with changes in the nutritional status of children; There is no relationship between children's nutritional intake and changes in children's nutritional status.

Kata Kunci : bahan pangan lokal, evaluasi program, stunting.