Laporkan Masalah

CERSEI LANNISTER IN GEORGE R. R. MARTIN'S A SONG OF ICE AND FIRE: SHULAMITH FIRESTONE'S PROTO-RADICAL FEMINIST

HANIZA FATIN H, Mala Hernawati, S.S., M.A.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

A Song of Ice and Fire oleh George R. R. Martin bercerita tentang interelasi antara seks and kekuasaan. Cersei Lannister adalah salah satu karakter dalam cerita tersebut yang terkenal karena menolak peran tradisional gender. Namun, penelitian mengenai karakter Cersei dengan mempelajarinya sebagai korban seksisme dan agen resistensi melawan dominasi laki-laki belum pernah dilakukan sebelumnya. Buku berjudul The Dialectic of Sex oleh Shulamith Firestone, seorang radikal feminis, dipilih menjadi kerangka teori penelitian sebagai lensa dimana radikalisme Cersei dilihat sebagai akibat ketidakadilan antar seks sebagai akibat langsung dari pembagian kerja reproduksi yang tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Cersei adalah korban seksisme yang beroperasi dalam dua satuan sosial yang berbeda; segregasi seks di masyarakat luas dan tanggung jawab keluarga yang dibebankan kepada perempuan dalam ranah keluarga biologis. Cersei kemudian menjadi agen resisensi dengan mengimani poin-poin keharusan perubahan struktural menuju revolusi feminis yang ditulis oleh Firestone. Namun, Cersei juga melakukan beberapa kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam menghancurkan kelas seks. Kesalahan-kesalahan ini disebabkan karena tidak adanya kesadaran feminisme pada saat Cersei hidup, karenanya ia adalah seorang proto-feminis radikal.

A Song of Ice and Fire by George R. R. Martin explores the interrelation between sex and power. Cersei Lannister is one of the characters in the story who is famous for rejecting traditional gender roles. However, the study of her character has never been conducted before to delve into her experience as a victim of sexism and an agent of resistance against male domination. The radical feminist Shulamith Firestone's The Dialectic of Sex is chosen as the theoretical framework to provide a lens through which Cersei's radicalism would be seen as the inherit unequal rights between sexes as the direct cause of unequal reproductive labour between men and women. The method applied in this research is library research. The result shows that Cersei is a victim of sexism which is propagated in two different social units; sex segregation in general society and familial duties imposed to women by biological family. Cersei also becomes the agent of resistance by following the structural imperatives towards feminist revolution as written by Firestone. However, she also makes several misjudgements which may cause failure in abolishing the sex class. These imperfections are due to the absence of a feminist consciences during her time; hence turning Cersei into a proto-radical feminism.

Kata Kunci : radical feminism, sexism, fantasy, gender roles, resistance

  1. S1-2020-399708-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399708-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399708-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399708-title.pdf