Susunan Pakan Kuda Pacu Indonesia (KPI) di Intan Sakti Stable Semarang

FAIRUZ NAZHIFA S W, Dr. drh. Yuriadi, M.P.

2020 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Tujuan dari pelatihan kuda pacu untuk menghasilkan kuda dengan kecepatan terbaik saat berpacu. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui kandungan nutrisi pakan Kuda Pacu Indonesia (KPI) di Intan Sakti Stable Semarang. Variabel yang digunakan meliputi jumlah pakan konsentrat dan pakan hijauan yang diberikan. Pakan konsentrat yang diberikan adalah pakan kuda merek Atleto�® dan H-200�®, sedangkan hijauan yang diberikan adalah rumput pangola (Digitaria decumbens). Komposisi pakan disusun berdasarkan berat badan dan tingkat aktivitas kuda pacu. Perhitungan komposisi pakan dilakukan dengan metode Trial and error. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa komposisi pakan telah memenuhi asupan kebutuhan nutrisi menurut National Research Council (2007), seperti Digestible Energy (DE) sebesar 20021,18 Kkal; fosfor (P) sebesar 0,28%; natrium (Na) sebesar 0,63%; klorida (Cl) sebesar 0,71% dan vitamin A sebesar 16108 IU. Protein kasar (PK) dan kalsium (Ca) dalam pakan mengalami kelebihan masing-masing sebanyak 2,81% dan 0,57%, sedangkan lisin mengalami kekurangan sebanyak 13,68 g. Upaya yang dapat dilakukan yaitu mengurangi komposisi pakan konsentrat dalam susunan pakan kuda John untuk menurunkan kadar PK dan kalsium (Ca), menambah bahan tambahan pakan lain untuk menaikkan kadar lisin, dan menambah pakan hijauan untuk menghindari gangguan pencernaan seperti kolik.

The goal of maintaining a racehorse is to produce the horse with the maximum speed during the race. The purpose of this study was to determine the nutritional content of KPI at Intan Sakti Stable Semarang. The variable that used is an amount of grass and concentrates that given. Concentrate brands are Atleto�® and H-200�®, while forage type is Pangola grass (Digitaria decumbens). The composition of the feed is made based on body weight and level of sports activity of the racehorses. The calculation of feed formulation was carried out by the Trial and error method. The calculation results show that the feed content has met the nutritional requirements according to the National Research Council (2007), such as Digestible Energy (DE) by 20021.18 Kcal; phosphorus (P) by 0.28%; sodium (Na) by 0.63%; chloride (Cl) by 0.71% and vitamin A by 16108 IU. Crude protein (CP) and calcium (Ca) in feed were excess were 2.81% and 0.57% respectively, while lysine was less by 13.68 g. The ratio of forage and concentrate is 46.89 : 53.11. Efforts that can do is to reduce the concentrates of the feed, add feed additives, and add forage to avoid colic.

Kata Kunci : kebutuhan nutrisi, kuda pacu, total digestible nutrient, trial and error