Manajemen Terapi Infus pada Hewan Kesayangan di Klinik Hewan Jogja

ALEXANDRA MEIVI L LI, drh. Fatkhanuddin Aziz, M. Biotech., Ph.D.

2020 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Hewan kesayangan merupakan hewan yang didomestikasi atau dikembangbiakkan baik secara fisik, emosional maupun tingkah laku sehingga dapat berinteraksi layaknya kawan. Kehilangan cairan atau dehidrasi pada tubuh kerap terjadi pada hewan kesayangan. Terapi infus merupakan langkah tepat untuk mengembalikan volume darah yang bersirkulasi dan menggantikan cairan yang hilang secara normal maupun abnormal. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui manajemen terapi infus yang terdapat di “Klinik Hewan Jogja”. Data diambil dari tanggal 12 Oktober -12 November 2019, dengan melakukan rekap data, observasi dan wawancara kepada dokter hewan serta paramedis. Hasil yang diperoleh berupa jenis terapi infus yang terdapat di “Klinik Hewan Jogja” antara lain asering, gelofusine, glukosa 5%, glukosa 10%, KA-EN 1B, KA-EN 4B, NaCl 0.9%, ringer laktat. Jenis terapi infus yang sering digunakan di “Klinik Hewan Jogja” yaitu asering, NaCl 0.9%, dan ringer laktat. Perhitungan cairan yang diperlukan yaitu berdasarkan tingkat dehidrasi dan berat badan pasien. Cara pemasangan infus yang dilakukan di “Klinik Hewan Jogja” adalah secara manual dengan rute pemberian secara intravena. Monitoring dilakukan sekaligus saat pemeriksaan klinis meliputi, pemberhentian terapi pada pasien yang sudah tidak membutuhkan terapi, pemantauan apabila terapi infus terhenti secara tidak sengaja, dan pengecekan sediaan cairan. Manajemen terapi infus di “Klinik Hewan Jogja” secara keseluruhan sudah baik.

Pet animal is an animal that domesticated or cultured physically, emotionally, or behaviorally can interact as friends with human. Loss of fluid or dehydration in the body often occurs in pets.Fluid therapy is an appropriate step to restore circulating blood volume and replace fluid that is lost normally or abnormally. The purpose of writing this final project is to find out the type of fluid therapy in “Klinik Hewan Jogja”. Data was taken from 12 October-12 November 2019, by data recapitulation, observing and consulting from veterinarians or paramedics. The results of street vendors that I get the type of fluid therapy found in "Klinik Hewan Jogja" include Asering, Gelofusine, Glucose 5%, Glucose 10%, KA-EN 1B, KA-EN 4B, NaCl 0.9%, and Ringer Lactate. The types of fluid therapy that are often used in " Klinik Hewan Jogja " are Asering, NaCl 0.9%, and Ringer Lactate. Counting fluid that patient needed, besides of patient weight and level of dehidration. Installation of infusion is carried out in "Jogja Animal Clinic" manually, route of administration intravenously. Monitoring is done at the same time during a clinical examination include, termination of infusion therapy, repair infusion that is not dripping, and looking for fluid supply. Management fluid therapy at "Klinik Hewan Jogja" totally is good.

Kata Kunci : dehidration, infution, monitoring, administration route