PENGARUH RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TERHADAP OUTCOME KLINIK PADA PASIEN DEWASA DRUG-RESISTANT TUBERCULOSIS (DR-TB) DI POLI RAWAT JALAN RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

ULI CHOIRIN NISA, Dr. apt. Ika Puspita Sari, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Salah satu permasalahan tuberkulosis yaitu Drug Resistant Tuberculosis (DR TB) dimana bakteri resistan terhadap obat antituberkulosis. Prinsip terapi DR TB adalah pemberian antibiotik kombinasi antara antituberkulosis lini pertama dan lini kedua. Ketepatan antibiotik dapat diketahui dengan menilai rasionalitas antibiotik. Rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien DR TB diduga berpengaruh terhadap outcome klinik yang dihasilkan. RSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit rujukan drug resistant tuberculosis yang potensial sebagai tempat penelitian DR TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap outcome klinik pada pengobatan DR TB. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medik pasien rawat jalan DR TB tahun 2016 sampai 2019. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pedoman PMDT 2014 dari WHO dan Kemenkes digunakan untuk menilai kesesuaian antibiotik besera pendosisannya. Diagram alur Gyssens digunakan untuk menilai rasionalitas penggunaan antibiotik. Data dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran rasionalitis penggunaan antibiotik dan dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan metode Chi-Square untuk mengetahui korelasi antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan outcome klinik yang dihasilkan. Hasil penelitian dari 29 pasien menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik rasional (kategori 0) sebesar 83,8% dan tidak rasional sebesar 16,2% yang terdiri dari kategori IVb, IIIb, dan IIa. Outcome klinik pasien sebesar 87,1% membaik dan 12,9% belum membaik. Uji Chi Square didapatkan nilai P sebesar 0,000 (P<0,05) sehingga secara statistik terdapat hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan outcome klinik yang dihasilkan.

Tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. One of the problems of tuberculosis is Drug Resistant Tuberculosis (DR TB) where bacteria are resistant to antituberculosis drugs. The principle of DR TB therapy is the administration of a combination of antibiotics between first-line and second-line antituberculosis. The accuracy of antibiotics can be determined by assessing the rationality of antibiotics. The rationality of the use of antibiotics in patients with TB DR is thought to influence the clinical outcome produced. RSUP Dr. Sardjito is a potential drug resistant tuberculosis referral hospital as a research site for DR TB. This study aims to determine the effect of the rationality of antibiotic use on clinical outcomes in the treatment of DR TB. This study is a cross sectional study with retrospective data collection through the medical records of outpatients DR TB in 2016 to 2019. The sampling technique used was purposive sampling. The 2014 PMDT guidelines from WHO and the Ministry of Health were used to assess the suitability of antibiotics and their dosing. Gyssens flowchart is used to assess the rationality of antibiotic use. Data are analyzed descriptively to provide a rationalistic picture of antibiotic use and analyzed statistically descriptive using the Chi-Square method to determine the correlation between the rationality of antibiotic use with the resulting therapeutic outcomes. The results of 29 patients showed that the use of rational antibiotics (category 0) was 83.8% and irrational was 16.2% which consisted of categories IVb, IIIb, and IIa. Patient clinic outcomes of 87.1% improved and 12.9% had not improved. Chi Square test obtained a P value of 0,000 (P <0.05) so that there is a statistical relationship between the rationality of antibiotic use with the resulting clinical outcome.

Kata Kunci : DR TB, RSUP Dr. Sardjito, rasionalitas, outcome klinik