Laporkan Masalah

Interaksi Antar Stakeholder dalam Tim Penjangkau Penanganan Anak Jalanan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

MUFARICHATUSH S, Dr. Bevaola Kusumasari, S.I.P., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Proses pelaksanaan kebijakan penanganan anak jalanan di Provinsi DIY melibatkan berbagai stakeholder pemerintah maupun non-pemerintah dan tergabung dalam tim koordinasi khusus yakni Tim Penjangkau. Tim Penjangkau merupakan tim koordinasi khusus yang dibentuk sesuai amanat Perda DIY Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan. Penelitian ini berupaya menjelaskan interaksi antar stakeholder dalam Tim Penjangkau Penanganan Anak Jalanan di Provinsi DIY. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terkait stakeholder yang terlibat serta pola interaksi antar stakeholder yang mencakup peran dan kerjasama stakeholder. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Wawancara dilakukan terhadap seluruh anggota Tim Penjangkau yang beranggotakan Dinas Sosial DIY, Satuan Polisi Pamong Praja DIY, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat DIY, Komunitas Taabah, Panti HAFARA, Rumah Anak Indonesia, Rumah Singgah Ahmad Dahlan, Rumah Singgah Anak Mandiri, RSB Diponegoro, Yayasan Indriya Nati, dan Yayasan Rumah Impian. Terdapat adanya kerjasama dan koordinasi yang berjalan dengan baik di antara stakeholder. Didukung dengan tren penurunan anak jalanan di Provinsi DIY pada Tahun 2011-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Tim Penjangkau mampu memperkuat penanganan anak jalanan di Provinsi DIY.

The process of policy implementation on handling street children in the Special Region of Yogyakarta Province involves various government and non-government stakeholders and joined in a special coordination team called Tim Penjangkau. Tim Penjangkau is the special coordination team formed by Perda DIY Nomor 6 Tahun 2011 concerning the Protection of Children Living on the Street. This research highlights the interaction between stakeholder of Tim Penjangkau handling street children in the Special Region of Yogyakarta Province. This research has, thus, discovered stakeholders involved, the pattern of interaction between stakeholder, role and stakeholder collaboration. This research used the qualitative method with a case study approach. Data were collected through the semi-structured interview techniques. Interviews were conducted with all members of Tim Penjangkau consisting of Dinas Sosial DIY, Satuan Polisi Pamong Praja DIY, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat DIY, Komunitas Taabah, Panti HAFARA, Rumah Anak Indonesia, Rumah Singgah Ahmad Dahlan, Rumah Singgah Anak Mandiri, RSB Diponegoro, Yayasan Indriya Nati, and Yayasan Rumah Impian. These results found that good coordination and cooperation are exist among stakeholders supported by the deflation trends in the number of street children in the Special Region of Yogyakarta Province from 2010 to 2019. It shows that Tim Penjangkau can strengthen the handling of street children in the Special Region of Yogyakarta Province.

Kata Kunci : Anak Jalanan, Interaksi Antar Stakeholder, Peran Stakeholder

  1. S1-2020-394524-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394524-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394524-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394524-title.pdf